Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan Rancangan Penelitian

45

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kerangka teoritik yang telah diuraikan di atas, maka kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir Kondisi Awal 1. Guru : ¾ Belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif ¾ Media yang digunakan guru belum menarik minat siswa ¾ Motivasi dan penguatan kepada siswa belum maksimal 2. Siswa : ¾ Belum termotivasi ¾ Keterlibatan siswa dalam pembelajaran belum maksimal ¾ Hasil belajar belum maksimal Tindakan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD dengan Media Audio Visual Pembelajaran PKn dengan langkah sebagai berikut : ¾ Presentasi Kelas dengan audio visual pembelajaran PKn ¾ Pembentukan Kelompok ¾ Kuis ¾ Pemberian Skor ¾ Penghargaan Kelompok. Kondisi Akhir 1. Guru : ¾ Menggunakan model pembelajaran yang inovatif ¾ Media yang digunakan guru menarik sehingga siswa memiliki minat untuk belajar ¾ Adanya motivasi dan penguatan pada siswa 2. Siswa : ¾ Siswa termotivasi untuk belajar ¾ Siswa ikut aktif dalam pembelajaran ¾ Hasil pembelajaran optimal 46

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan teoritis dan kajian empiris diatas, maka hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah : “model kooperatif Tipe STAD dengan media audio visual pembelajaran PKn Kelas IV SDN Tangkil Tengah Kabupaten Pekalongan maka keterampilan guru akan meningkat, aktivitas belajar siswa akan meningkat, hasil belajar siswa akan meningkat”. 47 BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Menurut Asrori 2009:103 terdapat empat tahapan yang dilalui dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut. Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian Perencanaan Tindakan I Permasalahan Baru hasil refleksi I Refleksi I Observasi I Observasi II Perencanaan Tindakan II Refleksi II Permasalahan Baru hasil refleksi II Observasi III Refleksi III Perencanaan Tindakan III Perencanaan Tindakan III Permasalahan Perencanaan Tindakan I Siklus I Perencanaan Tindakan II Siklus II Siklus III Penyimpulan dan pemaknaan hasil 48 Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan 3 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 1 pertemuan.Berikut tahapannya: 1. Perencanaan Perencanaan penelitian tindakan kelas merupakan tindakan yang tersusun dan harus memiliki pandangan jauh ke depan, yakni untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran Asrori. 2009:52. Dalam tahap perencanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi : a. Menelaah materi pembelajaran PKn tentang pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan serta menelaah indikator dan tujuan pembelajaran bersama tim kolaborasi. b. Menyusun RPP sesuai indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual pembelajaran PKn. c. Menyiapkan media pembelajaran. d. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas belajar siswa. 2. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas adalah tindakan guru sebagai peneliti yang dilakukan secara sadar dan terkendali dan merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana Asrori. 2009:53. 49 Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 3 siklus. Siklus pertama yaitu pemerintahan desa, siklus kedua yaitu struktur organisasi desa dan siklus ketiga pemerintahan kecamatan dengan model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual pembelajaran PKn. 3. Observasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan peneliti memperoleh gambaran secara cermat tentang tindakan yang dilakukan dan kemudian mendokumentasikan pengaruh atau dampak dari tindakan tersebut Asrori. 2009:53. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas belajar siswa dalam model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual pembelajaran PKn. 4. Refleksi Refleksi adalah mengingat, merenungkan, mencermati dan menganalisis kembali suatu kegiatan atau tindakan yang telah dilakukan sebagaimana yang telah dicatat dalam observasi Asrori. 2009:54. Dalam refleksi peneliti dapat mengkaji proses pembelajaran apakah sudah tercapai atau belum dengan melihat indikator keberhasilan pada siklus pertama, selanjutnya mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul pada siklus pertama kemudian bersama tim kolaborasi merencanakan tindak lanjut untuk siklus kedua, setelah 50 melaksanakan siklus kedua peneliti mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul pada siklus kedua kemudian bersama tim kolaborasi merencanakan tindak lanjut untuk siklus ketiga.

B. Perencanaan Tahap Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PEMBELAJARAN PKN KELAS IV SD N TANGKIL TENGAH KABUPATEN PEKALONGAN.

0 0 2