121
adalah 75. Dengan ketuntasan klasikal pada siklus I yang belum memenuhi kriteria minimum ketuntasan, maka penelitian dilanjutkan
ke siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus II mempunyai rata-rata nilai 67,38 berasal dari evaluasi siswa. Sedangkan ketuntasan klasikal
adalah 66,66. Hasil belajar siswa pada siklus III mempunyai rata-rata nilai 71,90 berasal dari evaluasi siswa. Sedangkan ketuntasan klasikal
adalah 85,71. Jadi pada siklus III penelitian ini telah sesuai dengan kriteria minimum ketuntasan belajar adalah 75.
Dalam penelitian yang dilakukan terlihat adanya peningkatan baik peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, maupun hasil
belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran PKn. Hal tersebut membuktikan bahwa model Kooperatif tipe STAD dengan media
audio visual pembelajaran PKn dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran.
2. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil observasi awal, dalam pembelajaran belum adanya penggunanaan model pembelajaran yang dapat mempengaruhi
proses pembelajaran. Maka dalam mengatasi masalah tersebut dilakukan berbagai upaya yang ditempuh dengan cara memperbaiki keterampilan
mengajar guru sehingga berpengaruh pada aktivitas belajar siswa dan pada akhirnya berdampak hasil belajar siswa.
Salah satu cara memperbaiki keterampilan guru adalah dengan menggunakan model Kooperatif tipe STAD dengan media audio visual
122
pembelajaran PKn. Dalam proses pembelajaran menggunakan model Kooperatif tipe STAD dengan media audio visual pembelajaran PKn
materi pembelajaran disampaikan secara audio visual, di dalam model Kooperatif tipe STAD ada kerjasama dalam kelompok dan dalam
menetukan keberhasilan kelompok tergantung keberhasilan individu sehingga setiap anggota kelompok tidak dapat menggantungkan pada
anggota lain. Setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk menunjang kelompoknya untuk mendapat nilai yang maksimal sehingga
ada motivasi untuk belajar. Dengan demikian, setiap individu mendapat tugas dan tanggung jawab sendiri – sendiri sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai secara optimal Sodikin, Basrowi, Suranto, 2010:156. Mengacu dari pemikiran ini maka peneliti mengadakan penelitian
tindakan kelas yaitu Peningkatan Kualitas Pembelajaran Model Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievement Division dengan Media Audio
Visual Pembelajaran PKn Kelas IV SD N Tangkil Tengah Kabupaten Pekalongan.
Setelah dilakukan tindakan, observasi dan evaluasi diperoleh hasil yang menunjukkan adanya peningkatan pada data awal, siklus I, siklus II
dan siklus III. Hasil penilaian keterampilan guru pada siklus I mendapat skor 12
yang masuk dalam kategori cukup, pada siklus II mendapat skor 15 dengan kategori baik. Sedangkan pada siklus III mendapat skor 17 dengan
kategori sangat baik. Peningkatan aktivitas siswa yaitu pada siklus I
123
mendapat skor 14 yang termasuk kategori cukup, untuk siklus II aktivitas siswa mendapat skor 16 yang termasuk kategori baik. Sedangkan untuk
siklus III aktivitas siswa mendapat skor 18 yang termasuk baik. Berdasarkan hasil yang telah dicapai pada siklus I, siklus II dan siklus III
telah menunjukkan ketercapaian indikator keberhasilan. Hasil belajar siswa pada siklus I mempunyai rata-rata nilai 60,5
dengan ketuntasan klasikal adalah 52,63 , pada siklus II hasil belajar siswa mempunyai rata-rata nilai 67,38 dengan ketuntasan klasikal adalah
66,66. pada siklus III hasil belajar siswa mempunyai rata-rata nilai 71,90 dengan ketuntasan klasikal adalah 85,71. Maka penelitian ini berhenti
sampai di siklus III. Dapat disimpulkan bahwa Model Kooperatif Tipe STAD Student
Teams Achievement Division dengan Media Audio Visual Pembelajaran
PKn dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.
124
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap keterampilan guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa menggunakan model kooperatif tipe STAD Student
Teams Achievement Division dengan media audio visual pembelajaran PKn kelas
IV SD N Tangkil Tengah Kabupaten Pekalongan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Model kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division
dengan media audio visual pembelajaran PKn dapat meningkatkan keterampilan guru terbukti pada siklus I mendapat skor 12 kategori
cukup, siklus II mendapat skor 15 kategori baik dan siklus III mendapat skor 17 kategori sangat baik.
2. Model kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division
dengan media audio visual pembelajaran PKn dapat meningkatkan aktivitas siswa terbukti pada siklus I mendapat skor rata-rata 14 dengan
kategori cukup, siklus II mendapat skor rata-rata 16 dengan kategori baik dan siklus III mendapat skor rata-rata 18 dengan kategori baik.
3. Model kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division
dengan media audio visual pembelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV terbukti pada siklus I nilai rata-rata 60,5 dan
persentase ketuntasan klasikal 52,63, siklus II nilai rata-rata 67,38 dan