4. Memungkinkan  siswa  belajar  mandiri  sesuai  dengan  tipe  belajarnya:
visual, audiotorial atau kinetikal. 5.
Memberi  kesamaan  rangsangan,  pengalaman,  dan  persepsi  terhadap pesan yang disampaikan secar klasikal.
Berdasarkan  pendapat  di  atas  dapat  simpulkan  bahwa  fungsi  media pembelajaran antara lain:
1. Memberikan  pengalaman  nyata  atau  membuat  pembelajaran  lebih
realistis atau objektif tidak verbalitas. 2.
Mengajar lebih bervariasi karena tidak hanya verbal dan membosankan. 3.
Mengatasi  keterbatasan  pengalaman  yang  dimiliki  oleh  para  peserta didik dan menjangkau sasaran yang luas.
4. Membuat  pembelajaran  lebih  menarik  perhatian  siswa,  sehingga
menumbuhkan motivasi belajar. 5.
Mengembangkan  minat  dan  motivasi,  sehingga  siswa  lebih  banyak belajar, tidak hanya mendengarkan
6. Menuntun  berpikir  kongkrit  dan  mempermudah  pembelajaran  atau
memperjelas  materi  atau  pesan  pembelajaran  dalam  proses  belajar mengajar.
2.3.1.2 Jenis-jenis Media Pembelajaran
Menurut  Sudjana  dan  Rivai  2009:  3-4  ada  beberapa  jenis  media pembelajaran  yang  digunakan  dalam  proses  pembelajaran.  Pertama,  media
grafis  seperti  gambar,  foto,  grafik,  bagan  atau  diagram,  poster,  kartun, komik,  dan  lain-lain.  Media  grafis  sering  juga  disebut  media  dua  dimensi,
yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Kedua, media tiga
dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat solid model, model penampang,  model  susun,  model  kerja,  dan  lain-lain.  Ketiga,  media
proyeksi  seperti  slide,  film  strips,  film,  penggunaan  OHP  dan  lain-lain. Keempat penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran.
Menurut Iswidayati 2009: 116 jenis media pembelajaran dibedakan menjadi empat jenis sebagai berikut:
1. Media  audio:  radio,  piringan  hitam,  pita  audio,  tape  recorder,  dan
telepon. 2.
Media visual: terbagi menjadi dua, 1 Media visual diam: foto, buku, ensiklopedia,  majalah,  surat  kabar,  buku  referensi  dan  barang  hasil
cetakan lain, gambar, ilustrasi, kliping, film bingkai, slide, film rangkai film  strip,  transparasi,  mikrofis,  overhead  proyektor,  grafik,  bagan,
diagram,  sketsa,  poster,  gambar  kartun,  peta,  dan  globe,  2  Media visual gerak: film bisu.
3. Media  audio-visual  terdiri  dari:  1  Media  audio-visual  diam:  televisi
diam,  slide  dan  suara,  film  rangkai  dan  suara,  televisi,  gambar  dan suara.
4. Media  serba  aneka:  a  Papan  dan  display:  papan  tulis,  papan
pamerpengumumanmajalah  dinding,  papan  magnetic,  white  board, mesin  pengganda.  b  Media  tiga  dimensi:  realia,  sampel,  artifact,
model,  diorama,  display.  c  Media  teknik  dramatisasi:  drama, pamtomim,  bermain  peran,  demostrasi,  pawaikarnaval,  pedalangan
panggung  boneka,  simulasi.  Sumber  belajar  pada  masyarakat:  kerja
lapangan,  studi  wisata,  perkemahan.  d  Belajar  terprogram.  e Komputer.
Harjanto  2008:  237  mengklasifikasikan  beberapa  jenis  media pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses pengajaran:
1. Media grafis seperti  gambar, foto,  grafik, bagan atau diagram,  poster,
kartun, komik dan lain-lain. Media grafis sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.
2. Media  tiga  dimensi  yaitu  dalam  bentuk  model  seperti  model  padat
solid  model, model penampang, model susun,  model kerja,  mock up, diorama dan lain-lain.
3. Media proyeksi seperti slide, filmstrip, film, pengguna OHP dan lain-
lain. 4.
Penggunaan lingkungan sebagai media pendidikan. Dari pendapat-pendapat  di  atas dapat  disimpulkan jenis-jenis media
pembelajaran yang biasa digunakan dalam pembelajaran antara lain: 1.
Media audio: radio, tape recorder, MP3 player. 2.
Media visual: 1 media visual  diam:  gambar grafis,  grafikdiagram bagan,  poster,  foto,  media  cetak,  transparasi  OHP,  slide  proyektor,
kartun dan karikatur. 2 media visual gerak: film bisu. 3.
Media  audio-visual  terdiri  dari:  1  media  audio-visual  diam:  televisi diam,  slide  dan  suara,  2  media  audio-visual  gerak:  tayangan  televisi,
film video, VCDDVD, CD interaktif. 4.
Media serba aneka: papan tulis white board, demonstrasi, komputer, LCD proyektor dan lain sebagainya.
2.3.2 Sumber Belajar