Fungsi Media Pembelajaran Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang baik adalah media yang tepat sesuai dengan karakteristik materi ajar dan karakteristik siswa. Baik atau buruknya suatu media tidak bergantung pada canggih atau tidaknya peralatan yang dipakai, melaikan diukur sampai sejauh mana media itu dapat menyalurkan informasi sehingga informasi tersebut dapat diserap semaksimal mungkin oleh penerima informasi peserta didik. Berdasarkan pada pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik sehingga kegiatan belajar-mengajar terjadi.

2.3.1.1 Fungsi Media Pembelajaran

Kerucut pengalaman belajar Dale, menunjukkan bahwa informasi yang diperoleh melalui pengalaman langsung yang berada pada dasar kerucut mampu menyajikan pengalaman belajar secara lebih konkret lihat gambar 2.1. Semakin menuju ke puncak kerucut, penggunaan media semakin memberikan pengalaman belajar yang bersifat abstrak. Semakin abtrak pengalaman belajar, semakin rendah cerapan terhadap pengalaman tersebut dan semakin nyata pengalaman, semakin besar cerapannya. Cerapan terkecil adalah pengalaman verbal membaca atau mendengar kata-kata. Menurut Iswidayati 2009: 13 fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar untuk membentuk dan mempengaruhi iklim, kondisi, serta lingkungan belajar. National Education Association dalam Iswidayati 2009: 13 secara umum media pembelajaran mempunyai fungsi: 1. Memperjelas pesan agar tidak verbalitas 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya cerap indera 3. Menimbulkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa karena dengan menggunakan media yang tepat dimungkinkan terjadi interaksi langsung antara siswa, guru, dan media pembelajaran. Lambang KataVerbal Lambang Visual Gambar Diam Rekaman Radio Gambar Hidup pameran Abstrak Kongkretk Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale Arsyad 2007: 11 4. Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan tipe belajarnya: visual, audiotorial atau kinetikal. 5. Memberi kesamaan rangsangan, pengalaman, dan persepsi terhadap pesan yang disampaikan secar klasikal. Berdasarkan pendapat di atas dapat simpulkan bahwa fungsi media pembelajaran antara lain: 1. Memberikan pengalaman nyata atau membuat pembelajaran lebih realistis atau objektif tidak verbalitas. 2. Mengajar lebih bervariasi karena tidak hanya verbal dan membosankan. 3. Mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik dan menjangkau sasaran yang luas. 4. Membuat pembelajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasi belajar. 5. Mengembangkan minat dan motivasi, sehingga siswa lebih banyak belajar, tidak hanya mendengarkan 6. Menuntun berpikir kongkrit dan mempermudah pembelajaran atau memperjelas materi atau pesan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

2.3.1.2 Jenis-jenis Media Pembelajaran