Hasil  pengisian  angket  dari  9  sekolah  menunjukkan  SMA  Negeri  3 Slawi,  dan  SMA  Negeri  1  Bojong  dalam  kategori  baik.  Penentuan  kategori
baik  dilihat  dari  ada  atau  tidaknya  media  pembelajaran  seni  rupa  dan  sumber belajar  di  sekolah  tersebut,  dimanfaatkan  atau  tidak  media  pembelajaran  seni
rupa  dan  sumber  belajar  tersebut  serta  pemanfaatan  media  pembelajaran  seni rupa  dan  sumber  belajar,  sehingga  SMA  Negeri  3  Slawi,  dan  SMA  Negeri  1
Bojong  menjadi  lokasi  penelitian  pengamatan  secara  terfokus.  Dalam penelitian ini belum digali tentang kategori buruk dalam memanfaatkan media
pembelajaran  seni  rupa  dan  sumber  belajar  pada  SMA  Negeri  di  Kabupaten Tegal karena keterbatasan peneliti yang disadari.
3.2.2 Sasaran Penelitian
Sasaran  penelitian  ini  adalah  pemanfaatan  media  pembelajaran  seni rupa  dan  sumber  belajar  pada  SMA  Negeri  di  Kabupaten  Tegal  sebagai
pengamatan  secara  umum.  Pemanfaatan  media  pembelajaran  seni  rupa  dan sumber  belajar  di  SMA  Negeri  3  Slawi  dan  SMA  Negeri  1  Bojong  sebagai
pengamatan  secara  terfokus.  Dalam  hal  ini  yang  menjadi  fokus  penelitian adalah  pemanfaatan  media  pembelajaran  seni  rupa  dan  sumber  belajar  oleh
guru seni rupa.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Teknik Angket atau Kuesioner
Menurut  Sukmadinata  2009:  219  angket  atau  kuesioner  merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara  tidak langsung peneliti tidak
langsung  bertanya  jawab  dengan  responden.  Angket  ini  digunakan  untuk mengetahui  keadaan  umum  pemanfaatan  media  dan  sumber  belajar  dalam
pembelajaran  seni  rupa  SMA  Negeri  di  Kabupaten  Tegal,  yang  ditujukan kepada  beberapa  responden  guru  bidang  studi  seni  rupa  SMA  Negeri  di
Kabupaten  Tegal,  serta  untuk  menentukan  sekolah  yang  difokuskan  sebagai tempat penelitian. Aspek yang digali melalui guru antara lain:
1. Jenis-jenis media pembelajaran yang digunakan dan pemanfaatannya.
2. Jenis-jenis sumber belajar yang digunakan dan pemanfaatannya.
3.3.2 Teknik Wawancara Interview
Interview  alat  pengumpulan  informasi  dengan  cara  mengajukan sejumlah  pertanyaan  secara  lisan  untuk  dijawab  secara  lisan  pula  Margono
2005:  165.  Teknik  wawancara  dalam  penelitian  ini  dilakukan  dengan  teknik wawancara  bebas  terpimpin,  dan  ditujukan  kepada  beberapa  responden,
diantaranya: 1.
Kepala Sekolah. Aspek-aspek yang digali melalui kepala sekolah antara lain:
a. Asal usul sekolah: program dan pengembangan sekolah.
b. Profil  sekolah:  identitas  sekolah,  kurikulum  yang  digunakan  di  sekolah,
jumlah  guru,  guru  menurut  mata  pelajaran  yang  diajarkan,  sarana  dan prasarana  di  sekolah  dalam  pembelajaran  seni  rupa,  buku  dan  alat
pendidikan tiap mata pelajaran, perlengkapan administrasi,  jumlah siswa. 2.
Guru bidang studi seni rupa. Aspek yang digali melalui guru antara lain:
a. Pemahaman  tentang  media  dan  sumber  belajar  pembelajaran  seni  rupa:
media dan sumber belajar yang ada di sekolah, media buatan sendiri. b.
Media yang digunakan dalam pembelajaran seni  rupa: jenis media yang digunakan  media  audio,  media  visual,  atau  media  audio  visual,  manfaat
media yang digunakan. c.
Sumber  belajar  yang  digunakan:  jenis  sumber  belajar  yang  digunakan, guru menggunakan sumber belajar seperti buku, internet,  galeri,  seniman,
media cetak, perpustakaan, dan lain sebagainya. d.
Kegiatan  pembelajaran  seni  rupa:  pelaksanaan  pembelajaran  seni  rupa, guru  mengunakan  media  pembelajaran,  guru  menyampaikan  materi,
perilaku siswa saat proses pembelajaran seni rupa. e.
Kondisi sumber belajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku: jenis buku yang digunakan, penerbit, buku sesuai KTSP.
3. Siswa
Aspek yang digali melalui siswa antara lain: Kegiatan  pembelajaran  seni  rupa:  pelaksaan  pembelajaran  seni  rupa,
perilaku  siswa  saat  proses  pembelajaran  seni  rupa  saat  guru  memanfaatkan media dan sumber belajar.
3.3.3 Teknik Observasi