Uji Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Uji Normal Gain Uji Signifikansi Peningkatan Hasil Belajar

Gambar 3.2 Kurva Uji pihak Kanan Uji pihak kanan ini berlaku ketentuan bila harga t hitung dengan dk = n 1 + n 2 - 2 dan taraf kesalahan 5 jatuh pada daerah penerimaan H atau t hitung ≤ t tabel maka H diterima dan H a ditolak Sugiyono 2010: 274-275.

3.6.3.3 Uji Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Uji Normal Gain

Uji peningkatan rata-rata hasil belajar bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan dan setelah mendapat perlakuan. Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung menggunakan rumus normal gain sebagai berikut: pre pre post S S S g − − = 100 Keterangan: pre S = Skor rata-rata tes awal post S = Skor rata-rata tes akhir Tabel 3.9 Klisifikasi Uji Gain gain g Kriteria g 0,7 Tinggi 0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Daerah Penerimaan H o Daerah Penolakan H o

3.6.3.4 Uji Signifikansi Peningkatan Hasil Belajar

Uji signifikansi digunakan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Rumus yang digunakan untuk uji signifikansi ini adalah sebagai berikut:         +         − + Σ + Σ − = y x y x y x N N N N y x M M t 1 1 2 2 2 Keterangan: M = nilai rata-rata hasil per kelompok N = banyaknya subjek x = deviasi setiap nilai x 2 dari mean x 1 y = deviasi setiap nilai y 2 dari mean y 1 Rumus 2 x Σ dan 2 y Σ yaitu: N X X x 2 2 2 Σ − Σ = Σ N Y Y y 2 2 2 Σ − Σ = Σ Arikunto, 2006: 311-312 Hipotesis yang diajukan adalah: H : tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol µ 1 = µ 2 H 1 : terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol µ 1 ≠ µ 2 Selanjutnya t hitung dibandingkan dengan t table dengan 2 2 1 − + = n n dk dan taraf kesalahan 5. Ho diterima jika 61789: 7;= Sugiyono, 2009: 275. 51

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Analisis Data Penelitian Tahap Awal

Analisis data penelitian tahap awal terdiri atas uji homogenitas dan uji normalitas. Pada tahap ini, analisis dilakukan sebelum peneliti melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Banjarmangu.

4.1.1 Uji Homogenitas

Analisis tahap awal berupa uji homogenitas yang dilakukan untuk membuktikan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang homogen. Populasi dikatakan homogen, apabila hasil uji menyatakan bahwa populasi memiliki keadaan yang setara. Keadaan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa mata pelajaran IPA, sehingga untuk melakukan uji homogenitas diperlukan daftar nilai hasil belajar IPA kelas VII SMP Negeri 1 Banjarmangu sebagai populasi. Uji homogenitas secara lengkap disajikan pada lampiran 4 halaman 74. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh χ 2 hitung = 8,249 dan χ 2 tabel = 12,59 untuk α = 5 dan dk = 7 – 1 = 6, sehingga χ 2 hitung χ 2 tabel berarti populasi bersifat homogen atau keadaannya sama. Karena uji homogenitas menyatakan bahwa populasi penelitian berasal dari keadaan yang sama, maka dari kelas VII A-VII G memiliki hasil belajar yang setara.

4.1.2. Uji Normalitas

Tahap ini tiap-tiap sampel akan dicari distribusinya. Distribusi sampel digunakan untuk menentukan jenis analisis, bila sampel berdistribusi normal,

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD ( Student Team Achievement Division ) PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII di SMP NEGERI 1 BANDUNG.

0 0 48

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

Rancangan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

0 1 103