Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

5 Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan diri terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha belajarnya.

2.5 Kerangka Berfikir

Seiring dengan kemajuan zaman kualitas pendidikan perlu untuk ditingkatkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan adalah melalui pemilihan model pembelajaran. Model pembelajaran yang dipilih harus disesuaikan dengan mata pelajaran dan materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dankehidupan. Kenyataan di lapangan pembelajaran IPA masih menerapkan pembelajaran ceramah yang menempatkan guru sebagai pusat pembelajaran. Aktivitas peserta didik hanya duduk menyimak informasi guru, mencatat, dan mengerjakan soal sesuai contoh soal yang guru berikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka sesuai dengan paradigma abad 21 diperlukan pembelajaran inovatif dan komunikatif yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran student centered. Ditambah lagi era yang semakin modern seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk dalam pedidikan seperti pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan penerapan model pembelajaran yang lebih inovatif dan komunikatif yang tentunya dapat meningkatkan pemahaman konsep dan komunikasi ilmiah siswa. Model pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kooperatif tipe STAD berbasis TIK. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel secara acak dengan teknik simple random sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelas kontrol. Dalam pengambilan sampel, peneliti melakukan uji normalitas dan uji homogenitas untuk menentukan dua kelompok yang telah dijadikan sampel. Pada kelompok eksperimen diberikan model pembelajaran STAD berbasis TIK dan pada kelompok kontrol diberikan model pembelajaran Konvensional. Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran STAD berbasis TIK dan model pembelajaran Konvensional sebagai variabel bebas, sedangkan variabel kontrolnya adalah peningkatan hasil belajar siswa. Desain penelitian ini menggunakan control group pretest-posttest. Sebelum diberikan perlakuan, pada kedua kelompok ini diberikan pretest, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa. Kemudian kedua kelompok tesebut diberikan perlakuan berbeda, pada kelompok eksperimen diberikan model pembelajaran STAD berbasis TIK dan pada kelompok kontrol diberikan model pembelajaran Konvensional. Pada akhir pelaksanaan, kedua kelompok ini akan diberikan posttest. Hasil pretest dan posttest dapat diketahui sejauh mana peningkatan hasil belajar IPA yang dialami pada kelompok eksperimen dan kontrol melalui uji gain. Setelah uji gain dilakukan, maka akan diperoleh nilai g dari kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok yang mempuyai nilai g lebih tinggi, menunjukkan tingkat hasil yang lebih tinggi. Berikut skema dari kerangka berpikir siswa pada gambar 2.1: Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Model pembelajaran Konvensional Model pembelajaran STAD Berbasis TIK Hasil belajar IPA Meningkat Hasil belajar IPA Kurang Meningkat Model pembelajaran Koopertaif Tipe STAD berbasis TIK lebih efektiff dari model konvensional dalam meningkatkan hasil belajar Rumusan Masalah

2.6 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD ( Student Team Achievement Division ) PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII di SMP NEGERI 1 BANDUNG.

0 0 48

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

Rancangan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

0 1 103