Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest Uji Perbedaan Dua Rata-Rata

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa rata-rata nilai pretest pada kelompok eksperimen lebih rendah dari kontrol. Namun rata-rata kelompok kelas tidak jauh berbeda, hal ini menunjukkan bahwa pada kedua kelompok tersebut berasal dari kondisi yang hampir sama. Sedangkan rata-rata nilai posttest, nilai rata-rata pada kelompok eksperimen menjadi lebih tinggi dari pada kelompok kontrol. Perbedaan peningkatan hasil belajar ini terjadi karena kedua kelas menerapkan model pembelajaran yang berbeda. Pada kelompok eksperimen siswa diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis TIK, sehingga siswa sebagai pusat pembelajaran tidak hanya hafal materi tetapi juga memahami materi. Sedangkan kelompok kontrol diajar dengan model pembelajaran konvensional yang hanya menuntut siswa untuk mendengarkan dan menghafal materi.

4.2.1 Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak dan untuk menentukan uji selanjutnya apakah menggunakan statistika parametrik atau nonparametrik. Uji normalitas setelah penelitian menggunakan data pretest dan posttest dapat dilihat pada tebel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Normalitas Data Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Kelompok Pretest Posttest Kriteria χ 2 hitung χ 2 tabel χ 2 hitung χ 2 tabel Eksperimen 10,65 11,07 10,84 11,07 Normal Kontrol 8,78 11,07 10,99 11,07 Normal Hasil analisis normalitas diperoleh χ 2 hitung untuk setiap data lebih kecil daripada χ 2 tabel , berarti data tersebut terdistribusi normal. Karena data berdistribusi normal maka uji selanjutnya menggunakan statistik parametrik. Secara lengkap uji normalitas pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen disajikan pada lampiran 26 halaman 124 dan lampiran 27 halaman 125. Sedangkan uji normalitas posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen disajikan pada lampiran 30 halaman 130 dan lampiran 31 halaman 131.

4.2.2 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata

Hasil uji homogenitas menyatakan bahwa kedua kelompok memiliki varians yang sama, sehingga pengujian hipotesis ini menggunakan t-test satu pihak kanan untuk menguji hipotesis nol Ho yang menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih rendah atau sama dengan kelompok kontrol. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Uji Satu Pihak Kanan Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Kelompok Rata-rata Dk t hitung t tabel Kriteria Kontrol 72,18 66 2,22 2,00 Terima Ho jika t hitung t tabel Eksperimen 76,59 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pada taraf 5 harga t hitung = 2,22 sedangkan harga t tabel = 2,00. Harga t hitung t tabel , sehingga Ho ditolak. Kesimpulan yang diperoleh adalah rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Secara lengkap uji t disajikan pada lampiran 28 halaman 126.

4.2.3 Uji Peningkatan Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD ( Student Team Achievement Division ) PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII di SMP NEGERI 1 BANDUNG.

0 0 48

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

Rancangan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

0 1 103