3.7.2 Uji Coba Instrumen Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji coba intrumen. Uji coba instrumen dilakukan pada salah satu kelas dalam populasi selain kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Pada penelitian ini terpilih kelas VIII A sebagai kelas uji coba instrumen. Pada uji coba intrumen ini, peneliti melakukan tes.
Bentuk tes dalam uji coba instrumen adalah tes uraian sebanyak 10 butir soal uraian.
3.7.3 Analisis Data Uji Coba Instrumen Penelitian
3.7.3.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2007: 144. Sebuah instrumen dikatakan
valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan. Rumus yang digunakan untuk mencari validitas instrumen tes dalam penelitian ini adalah rumus korelasi product
moment, yaitu:
Keterangan: : Koefisien korelasi skor butir soal dan skor total
: Banyaknya subjek : Jumlah skor butir soal
: Jumlah skor total : Jumlah perkalian skor butir dengan skor total
: Jumlah kuadrat skor butir soal
: Jumlah kuadrat skor total Hasil perhitungan
dikonsultasikan atau disesuaikan dengan tabel r product moment, jika
tabel maka butir soal tersebut valid Arikunto, 2009: 72. Dengan r
tabel
dapat diperoleh dari tabel dengan n = banyaknya subjek dan
5
. Berdasarkan hasil analisis menggunakan ANATES yang dapat dilihat pada
Lampiran 20, dari tabel terlihat bahwa soal nomor 2 dan 10 sangat signifikan. Soal nomor 1, 3, 4, 6, 7 dan 9 signifikan, sedangkan soal nomor 5 dan 8 tidak
signifikan.
3.7.3.2 Reliabilitas
Pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Suatu hasil tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes
tersebut dapat memberikan hasil yang tetap atau ajeg Arikunto, 2009: 86. Reliabilitas soal dihitung dengan rumus :
dengan
Keterangan : : Reliabilitas instrumen yang dicari
: Banyaknya butir soal : Jumlah peserta
: Skor tiap butir soal
: Nomor butir soal : Jumlah varians skor tiap-tiap butir soal
: Varians total Kriteria reliabilitas adalah sebagai berikut:
= sangat rendah = rendah
= sedang = tinggi
= sangat tinggi Kriteria pengujian reliabilitas tes dikonsultasikan dengan r product
moment pada tabel. Jika r
hitung
r
tabel
maka item tes yang diujicobakan reliabel. Berdasarkan analisis tes uji coba menggunakan ANATES diperoleh r
11
= 0,87. Dari tabel r product moment diperoleh
untuk N = 30 dan taraf signifikan
adalah 0,361. Karena maka soal uji coba reliabel.
Berdasarkan kriteria tingkat reliabilitas maka reliabilitas soal tes uji coba terdapat dalam rentang
yang berarti reliabilitas sangat tinggi. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.
3.7.3.3 Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut taraf
kesukaran Arikunto, 2007:207. Rumus yang digunakan untuk mencari taraf kesukaran soal bentuk uraian
adalah sebagai berikut.
Keterangan: : indeks kesukaran
: banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar : jumlah seluruh siswa peserta tes
Untuk menginterpretasikan taraf kesukaran item dapat digunakan tolak ukur berikut.
1. Soal dengan
adalah soal sukar 2.
Soal dengan adalah soal sedang
3. Soal dengan
adalah soal mudah Berdasarkan analisis uji coba menggunakan ANATES diperoleh bahwa
soal nomor 1, 2, 3, 6, 7, 9, dan 10 termasuk kedalam kriteria soal sedang, soal nomor 5 dan 8 termasuk ke dalam kriteria soal mudah, dan soal nomor 4 termasuk
ke dalam kriteria soal sangat mudah. Analisis mengenai taraf kesukaran selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.
3.7.3.4 Daya Pembeda
Menurut Arikunto 2009: 211 daya beda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dan
siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Rumus untuk menentukan daya pembeda adalah:
B B
A A
J B
J B
DP
Keterangan : : Jumlah peserta tes
: Banyaknya peserta kelompok atas : Banyaknya peserta kelompok bawah
: Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawabsoal itu dengan benar : Banyaknya peserta kelompok bawah yangmenjawab soal itu dengan benar
Kriteria soal-soal yang dapat dipakai sebagai instrumen berdasarkan daya pembedanya diklasifikasikan sebagai berikut.
: jelek : cukup
: baik : baik sekali
DP: negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai DP negatif sebaiknya dibuang saja.
Dari 10 soal yang telah diujicobakan diperoleh enam soal dengan kriteria baik yaitu soal nomor 1, 2, 3, 7, 9, dan 10; dan empat soal dengan kriteria cukup
yaitu nomor 4, 5, 6, dan 8. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.
3.7.4 Rangkuman Hasil Analisis Soal Uji Coba
Rangkuman dari hasil analisis soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Rangkuman Hasil Analisis Soal Uji Coba
No soal
Korelasi skor butir dengan skor total
Tingkat kesukaran
Daya beda
Reliabilitas Keterangan
1 Signifikan
Sedang Baik
0,87 digunakan
2 Sangat signifikan
Sedang Baik
digunakan 3
Signifikan Sedang
Baik digunakan
4 Signifikan
Sangat Cukup
diperbaiki
mudah 5
- Mudah
Cukup dibuang
6 Signifikan
Sedang Cukup
digunakan 7
Signifikan Sedang
Baik digunakan
8 -
Mudah Cukup
dibuang 9
Signifikan Sedang
Baik digunakan
10 Sangat signifikan
Sedang Baik
digunakan
Dari tabel rangkuman hasil analisis soal uji coba terlihat bahwa dari 10 soal uji coba yang digunakan sebagai instrumen kemampuan pemecahan masalah
ada 8 soal sedangkan 2 soal lainnya yaitu soal nomor 5 dan 8 tidak digunakan atau dibuang. Kedua soal tersebut tidak digunakan karena tidak signifikan. Sedangkan
soal nomor 4 walaupun memiliki tingkat kesukaran yang sangat mudah dan daya pembeda yang cukup namun tetap digunakan hanya saja pada butir soal tersebut
akan diperbaiki. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21.
3.8 Analisis Data Awal
3.8.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah data yang akan dianalisis itu berdistribusi normal atau tidak Sugiyono, 2007:75.
Rumusan Hipotesis: : Data berdistribusi normal
: Data tidak berdistribusi normal Uji statistika yang digunakan adalah Uji Chi Kuadrat. Pengujian yang
dilakukan adalah sebagai berikut. 1.
Menyusun data dalam tabel distribusi Menentukan banyaknya kelas interval k