1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari agar persoalan yang dibicarakan dalam penilitian ini tidak menyimpang dari tujuan semula dan tidak terjadi penafsiran yang salah
pada istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini, maka perlu penegasan istilah-istilah meliputi hal-hal berikut ini.
1.5.1 Kefektifan
Keefektifan adalah keberhasilan tentang suatu usaha atau tindakan Alwi, 2003: 284. Keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan
pembelajaran dengan menggunakan model Numbered Heads Together berbantuan Mouse Mischief terhadap kemampuan pemecahan masalah dalam proses
pembelajaran matematika di SMP Negeri 2 Kendal kelas VIII. Berikut indikator pembelajaran dalam penelitian ini dikatakan efektif.
a Tercapainya ketuntasan belajar peserta didik. Ketercapaian tersebut dapat
diukur dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VIII secara klasikal yang mendapatkan nilai lebih dari atau sama
dengan 80 sedikitnya 75 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. b
Rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan dengan model pembelajaran NHT berbantuan
Mouse Mischief lebih baik daripada rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang menggunakan pendekatan dengan
model pembelajaran ekspositori.
1.5.2 Model Pembelajaran Numbered Heads Together NHT
Menurut Trianto 2007:62 Numbered Heads Together NHT atau penomoran berpikir bersama adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap strukrut kelas tradisional. Dalam model pembelajaran NHT, guru membagi siswa ke dalam
kelompok 3-5 orang dan setiap anggota kelompok diberi nomor 1 sampai 5. Guru memberikan pertanyaan yang bervariasi kepada siswa, lalu siswa menyatukan
pendapatnya dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim. Guru memanggil nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai
mengacungkan tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas.
1.5.3 Media
Media berarti alat sarana atau disebut pula perantara Tim Penyususn KBI, 2008. National Education Association memberikan definisi media sebagai
bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya, dengan demikian media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, atau dibaca. Media
pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pembelajaran. Menurut
Gagne dan Briggs dikutip oleh Arsyad 2008:4, bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, vidio camera, vidio recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan
komputer. Komputer merupakan suatu media interaktif yang memungkinkan
siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih mudah.
Media dalam penelitian adalah suatu aplikasi tambahan Microsoft PowerPoint yaitu Mouse Mischief yang memungkinkan banyak siswa dapat