Teori Piaget Teori Belajar

2 Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Pengalaman dalam pengertian belajar dapat berupa pengalaman fisik, psikis, dan sosial. 3 Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen. Lamanya perubahan yang terjadi pada diri seseorang adalah sukar untuk diukur. Biasanya perubahan perilaku dapat berlangsung selama satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses atau aktivitas yang dilakukan seseorang secara sadar dan sengaja akibat pengalaman untuk mendapatkan suatu pengetahuan sehingga mengubah sikap dan tingkah laku seseorang tersebut.

2.1.2. Teori Belajar

Teori belajar merupakan konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat teoritis dan telah teruji kebenarannya melalui eksperimen. Suherman, et al. 2003: 27, mengemukakan bahwa teori belajar terdiri atas dua hal, yaitu: 1 uraian tentang apa yang terjadi dan diharapkan terjadi pada intelektual peserta didik, dan 2 uraian tentang kegiatan intelektual peserta didik mengenai hal-hal yang dapat dipikirkan pada usia tertentu. Beberapa teori belajar yang menjadi dasar dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.

2.1.2.1 Teori Piaget

Piaget mengemukakan tentang perkembangan kognitif yang dialami setiap individu dari mulai bayi hingga dewasa. Tahap perkembangan kognitif seorang individu sesuai dengan usianya. Selain itu, perkembangan kognitif seorang individu dipengaruhi oleh lingkungan dan transmisi sosialnya. Menurut Thobroni Arif 2011: 97, perkembangan kognitif dipengaruhi juga oleh kematangan otak seorang anak, interaksi anak dengan objek-objek disekitarnya pengalaman fisik, kegiatan mental anak dalam menghubungkan pengalaman dengan kerangka kognitifnya logico-matemathics, dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Sugandi Haryanto 2005: 35, menyatakan bahwa belajar bersama, baik diantara sesama, anak-anak maupun orang dewasa akan membantu perkembangan kognitif mereka. Perkembangan kognitif seorang individu akan berjalan secara maksimal apabila didasarkan pada pengalaman nyata. Oleh karena itu, hendaknya pendidik memberikan pengalaman-pengalaman nyata dan perlakuan secara tepat yang sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif peserta didik. Menurut Prabowo 2008: 22, implikasi teori belajar Piaget dalam pembelajaran adalah sebgai berikut. 1 Memusatkan perhatian pada proses berfikir peserta didik, bukan sekedar pada hasilnya. 2 Menekankan pada pentingnya peran peserta didik dalam berfikir aktif dalam pembelajaran. 3 Memaklumi adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan. Sehingga pendidik harus melakukan upaya khusus untuk mengatur kegiatan kelas dalam bentuk individu-individu atau kelompok- kelompok kecil. Dengan demikian, teori Piaget memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif sehingga keaktifan dan interaksi sosial dalam pembelajaran akan terbangun. Selain itu, penelitian ini berbantuan Mouse Mischief sebagai media pembelajaran guna membangun pengetahuan peserta didik melalui pengalaman sendiri sehingga mampu mengembangkan kemampuan kognitif peserta didik.

2.1.2.2 Teori Vygotsky