Uji Normalitas Data Awal Uji Homogenitas Data Awal Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Data Awal

4.1.2.1 Uji Normalitas Data Awal

Uji normalitas data awal dilakukan untuk mengetahui apakah data awal berdistribusi normal atau tidak. Perhitungan uji normalitas data awal ini dapat dilihat pada Lampiran 8. Uji normalitas data awal kelas sampel dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Kuadrat. Dari uji normalitas yang dilakukan diperoleh 2 hitung sebesar sedangkan nilai 2 tabel untuk sebesar 5 adalah . Diperoleh hasil , berarti data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Karena data berdistribusi normal, maka dapat dilanjutnya uji selanjutnya.

4.1.2.2 Uji Homogenitas Data Awal

Sebelum melakukan uji kesamaan dua rata-rata, terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas data awal dilakukan untuk mengetahui sebaran data awal dari kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen atau tidak. Homogen berarti mengasumsikan bahwa kedua kelas sampel memiliki varians yang sama. Perhitungan uji homogenitas data awal dapat diliihat pada Lampiran 9. Uji homogenitas data awal menggunakan uji kesamaan dua varians. Dari uji homogenitas yang dilakukan diperoleh sebesar , sedangkan untuk sebesar 10 adalah . Karena , maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas sampel homogen atau memiliki varians yang sama.

4.1.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Data Awal

Uji kesamaan dua rata-rata dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata dari kedua kelas sampel. Perhitungan uji kesamaan dua rata- rata data awal dapat dilihat pada Lampiran 10. Dari perhitungan yang dilakukan diperoleh kemampuan awal sebesar , sedangkan untuk =5 adalah 2,00. Jadi artinya tidak ada perbedaan rata-rata yang berarti dari nilai awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari uji kesamaan dua rata-rata yang dilakukan menunjukan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan yang setara. Dengan demikian penelitian ini dimulai dari dua kelas sampel yang memiliki kemampuan awal yang setara.

4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran