siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih mudah.
Media dalam penelitian adalah suatu aplikasi tambahan Microsoft PowerPoint yaitu Mouse Mischief yang memungkinkan banyak siswa dapat
mengakses satu buah komputer di dalam kelas.
1.5.4 Mouse Mischief
Mouse Mischief adalah aplikasi tambahan pada microsoft yang terintegrasi ke Microsoft PowerPoint 2010 dan Microsoft Office PowerPoint 2007. Mouse
Mischief berfungsi mengintegrasikan banyak mouse pada pembelajaran yang melibatkan peserta didik, sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang
interaktif dan menyenangkan. Peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan mouse mereka sendiri untuk mengeklik,
mencoret atau menggambar jawaban pada layar.
1.5.5 Kemampuan Pemecahan Masalah
Dijelaskan dalam
dokumen Peraturan
Dirjen Dikdasmen
No. 506CPP2004 Depdiknas, 2004 bahwa pemecahan masalah adalah kompetensi
strategi yang ditunjukan peserta didik dalam memahami, memilih pendekatan dan strategi pemecahan masalah. Sedangkan menurut Bruner sebagaimana dikutip
oleh Trianto 2007:67 bahwa berusaha sendiri untuk mencari pemecahan masalah Gambar 1.1 Toolbar Mouse Mischief
serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar- benar bermakna.
Dalam penelitian ini kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik diukur dengan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah pada sub bahasan
kubus dan balok.
1.5.6 Ketuntasan Belajar
Belajar tuntas adalah proses belajar mengajar yang bertujuan agar bahan ajaran dikuasai dengan tuntas, artinya dikuasai sepenuhnya oleh peserta didik
Sugandi Haryanto, 2009: 80. Ketuntasan belajar merupakan pencapaian taraf penguasaan minimal yang telah ditetapkan sekolah dalam tujuan pembelajaran
setiap satuan pelajaran. Ketuntasan belajar dalam penelitian ini adalah ketuntasan belajar secara klasikal. Suatu kelas dikatakan mencapai ketuntasan belajar secara
klasikal apabila banyaknya peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang ditentukan yaitu lebih dari sama dengan 80 sedikitnya
75. Sudjana 2004: 8 mengemukakan bahwa dalam konsep belajar tuntas keberhasilan siswa ditentukan dalam kriteria yang berkisar antara 75 sampai
80.
1.5.7 Geometri