Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis II Uji Kesamaan Dua Rata-rata

3.9 Analisis Data Akhir

3.9.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data akhir digunakan untuk mengetahui sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan yang berbeda. Langkah-langkah yang dilakukan pada uji normalitas data akhir sama dengan langkah-langkah yang dilakukan pada uji normalitas data awal.

3.9.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas pada data akhir digunakan untuk mengetahui varians pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama atau tidak setelah diberikan perlakuan yang berbeda. Langkah-langkah yang dilakukan pada uji homogenitas data akhir sama dengan langkah-langkah uji homogenitas pada data awal. 3.9.3 Uji Hipotesis I Uji Ketuntasan Belajar Uji Hipotesis I dilakukan untuk menguji ketuntasan belajar peserta didik pada aspek kemampuan pemecahan masalah materi kubus dan balok dengan model pembelajaran NHT berbantuan Mouse Mischief. Indikator mencapai ketuntasan belajar yaitu mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Kemampuan pemecahan masalah telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal apabila presentase peserta didik yang mencapai KKM minimal sebesar 75. Untuk mata pelajaran matematika di SMP Negeri 2 Kendal kelas VIII KKMnya adalah 80. Uji hipotesis yang digunakan dalam uji ketuntasan kemampuan pemecahan masalah siswa secara klasikal adalah uji proporsi satu pihak. Untuk uji proporsi satu pihak kanan, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut. H : H 1 : Kriteria yang digunakan yaitu tolak H jika . Dengan diperoleh dari daftar distribusi normal baku dengan peluang dan = 5 Sudjana 2006:234. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Keterangan: z: nilai t yang dihitung. x : banyaknya peserta didik yang tuntas secara individual. : nilai yang dihipotesiskan. n: jumlah anggota sampel. Sudjana 2006:233.

3.9.4 Uji Hipotesis II Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kesamaan rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji kesamaan dua rata-rata dilakukan dengan menggunakan uji t dengan hipotesis sebagai berikut. H : H 1 : Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. dengan Keterangan : = Rata – rata kelas eksperimen = Rata – rata kelas kontrol : besar kelas eksperimen : besar kelas kontrol = Varians sampel gabungan = Varians kelas eksperimen = Varians kelas kontrol Sudjana 2006:239 Kriteria pengujian yaitu terima jika dan tolak jika mempunyai harga-harga lain. Derajat kebebasan untuk daftar distribusi ialah dk dan peluang . 62

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian eksperimen ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kendal pada bulan Maret sampai dengan April 2014. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan guru matematika kelas VIII. Peneliti menentukan materi pokok dan model pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan. Peneliti mengalisis data awal dari nilai ujian tengah semester genap kelas VIII tahun pelajaran 2013 2014 mata pelajaran matematika. Analisis data awal dilakukan dengan uji data awal berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Berdasarkan analisis data awal diperoleh kesimpulan bahwa sampel berdistribusi normal, homogen, dan tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan. Populasi terdiri dari tujuh kelas yang akan dipilih dua kelas sebagai kelas sampel. Pengambilan kedua sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Terpilih kelas VIII D sebagai kelas eksperimen , VIII B sebagai kelas kontrol, dan kelas VIII A sebagai kelas uji coba. Peneliti menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan dalam pembelajaran dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah yang akan