Analisis Deskriptif Persentase Analisis Uji Wilcoxon

Ali, 1982:184

3.5.3 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, dengan analisis data tersebut, pemecahan masalah penelitian dapat diberikan makna. Sehingga akan diperoleh hasil pengungkapan data yang telah diungkap berdasarkan instrumen dan menghasilkan bukti terhadap adanya hal yang diteliti.

3.5.3.1 Analisis Deskriptif Persentase

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengemukakan hasil pengukuran data penelitian berupa data kuantitatif yang akan dihitung dengan teknik deskriptif persentase. Peneliti menggunakan analisis ini untuk menjelaskan hasil perhitungan skor pre test lampiran 14 halaman 138 dan post test lampiran 15 halaman 142. Teknik analisis data deskriptif persentase dimaksudkan untuk mengetahui status variabel, yaitu : 1 Mendeskripsikan tingkat komunikasi antarpribadi sebelum diberi layanan penguasaan konten pre test 2 Mendeskripsikan tingkat komunikasi antarpribadi sesudah diberi layanan penguasaan konten post test. Adapun rumus yang digunakan adalah: Keterangan: = Presentase yang dicari n = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah skor yang diharapkan

3.5.3.2 Analisis Uji Wilcoxon

Analisis data dilakukan untuk mengetahui jawaban dari peneliti yang telah dirumuskan yaitu untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berpasangan yang berarti menguji ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara nilai variabel dari dua sampel yang berpasanganberkorelasi. Dalam penelitian ini sampel yang berpasangan berupa satu sampel yang diukur dua kali yaitu sebelum dan setelah diberi perlakuan. Karena dalam penelitian ini juga menguji signifikasi hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi dan datanya berbentuk ordinal berjenjang maka teknik analisis datanya menggunakan uji wilcoxon matched pairs. Seperti dalam Sugiyono 2007:134 dijelask an bahwa “..uji wilcoxon...digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal berjenjang”. Selain itu uji wilcoxon juga tidak dilandasi persyaratan data harus berdistribusi normal. Dari hasil hitung data dapat dibandingkan dengan indeks tabel wilcoxon. Jika hasil analisis lebih kecil dari indeks tabel wilcoxon, maka layanan penguasaan konten dianggap dapat meningkatkan komunikasi antarpribadi siswa. Perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 16 halaman 146. 62

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan disertai dengan analisis data dan pembahasannya tentang upaya meningkatkan komunikasi antarpribadi melalui layanan penguasaan konten pada siswa kelas VIII F di SMP Negeri 5 Semarang tahun ajaran 20132014, meliputi : 1 hasil penelitian, 2 pembahasan, dan 3 keterbatasan penelitian.

4.1 Hasil Penelitian

Sejalan dengan tujuan dari penelitian ini, seperti yang terdapat dalam bab I yaitu 1 untuk mengetahui gambaran komunikasi antarpribadi pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Semarang sebelum diberikan layanan penguasaan konten dengan metode kegiatan kelompok dan diskusi kelompok, hal ini dapat diketahui berdasarkan hasil pre test, 2 untuk mengetahui gambaran komunikasi antarpribadi pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Semarang setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan metode kegiatan kelompok dan diskusi kelompok, hal ini dapat diketahui berdasarkan hasil post test, dan 3 untuk mengetahui perbedaan komunikasi antarpribadi pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Semarang sebelum dan setelah mengikuti layanan penguasaan konten dengan metode kegiatan kelompok dan diskusi kelompok, hal ini dapat diketahui berdasarkan hasil analisis deskripsi persentase dan analisis uji wilcoxon. Berikut akan dikemukakan hasil penelitian yang meliputi hasil analisis deskriptif kuantitatif dan hasil analisis deskriptif kualitatif.

Dokumen yang terkait

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

78 383 244

MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 28 245

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 KENDAL TAHUN AJARAN 2012 2013

0 12 235

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010 2011

2 21 271

UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 208

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN STRATEGI COPING POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP PUTRI SION MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 6 18

Peningkatan kemampuan berempati melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode pelatihan komunikasi antarpribadi pada siswa kelas VIII A SMP Santo Aloysius Turi Sleman tahun ajaran 2013/2014.

0 0 2

(ABSTRAK) MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2