Pengertian Layanan Penguasaan Konten Tujuan Layanan Penguasaan Konten

Dikarenakan kedua metode ini dilakukan dalam format kelompok dan bentuk pelatihannya langsung melibatkan siswa, maka layanan penguasaan konten dipandang dapat menjadi wadah atau media saluran yang tepat untuk membantu meningkatkan komunikasi antarpribadi siswa. Penyelenggaraan layanan penguasaan konten bukan hanya penyampaian materi dan tanya jawab, tetapi juga menambahkan kegiatan lanjutan yang dapat berformat individu ataupun kelompok. Sehingga metode kegiatan kelompok dan diskusi kelompok dapat dilaksanakan dalam layanan penguasaan konten

2.3 Layanan Penguasaan Konten

2.3.1. Konsep Dasar Layanan Penguasaan Konten

2.3.1.1. Pengertian Layanan Penguasaan Konten

Menurut Prayitno 2004:2 definisi layanan penguasaan konten adalah “layanan bantuan kepada individu sendiri-sendiri ataupun dalam kelompok untuk menguasai kemampuan a tau kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar”. Jadi menurut Prayitno di dalam layanan penguasaan konten harus terdapat suatu konten atau kemampuan atau kompetensi tertentu yang dibelajarkan kepada siswa dan diharapkan siswa mampu menguasai konten tersebut secara matang. Layanan ini dapat diberikan dalam format individu ataupun kelompok. Melengkapi dari pengertian di atas, Dewa Ketut Sukardi mendefinisikan layanan penguasaan konten sebagai layanan yang tidak hanya menguasakan konten tertentu pada siswa tetapi juga konten yang diberikan haruslah disesuaikan dengan kecepatan dan kesulitan belajar siswa dan kebermanfaatannya untuk siswa. Berikut pengertian layanan penguasaan konten menurut Sukardi, Dewa Ketut 2008:62 : layanan pembelajaran penguasaan konten adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan siswa memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten adalah suatu layanan bimbingan konseling yang bertujuan untuk memahamkan, mengembangkan, dan membelajarkan siswa terhadap suatu konten tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

2.3.1.2. Tujuan Layanan Penguasaan Konten

Tujuan layanan penguasaan konten adalah segala sesuatu yang hendak dicapai setelah melakukan layanan penguasaan konten. Prayitno 2004:2 dikelompokkan menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus seperti berikut: 1 Tujuan Umum Tujuan umum layanan penguasaan konten adalah dikuasainya suatu konten tertentu. Penguasaan konten ini perlu bagi individu atau klien untuk menambah wawasan dan pemahaman, mengarahkan penilaian dan sikap,menguasau cara-cara kebiasaan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya dan mengatasi masalah- masalahnya. 2 Tujuan Khusus Tujuan khusus penguasaan konten dapat dilihat pertama dari kepentingan individu atau klien mempelajarinya, dan kedua isi konten itu sendiri. Jadi Prayitno melihat tujuan layanan penguasaan konten dari seberapa banyak hal yang dapat diperoleh. Tujuan umum hanya sampai pada sudah dikuasainya konten tertentu, tetapi tujuan khususnya adalah disesuaikan lagi dengan materi yang akan diberikan dalam penguasaan konten. Mugiharso, dkk. tidak melihat seberapa banyak hal yang dapat diperoleh setelah pemberian layanan penguasaan konten seperti Prayitno, tetapi hanya melihat secara garis besar. Tujuan layanan penguasaan konten menurut Muguharso, dkk. 2009:61 adalah “untuk memungkinkan siswa memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya ”. Melihat definisi beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan layanan penguasaan konten adalah untuk memahamkan, mengembangkan, dan membelajarkan siswa terhadap suatu konten tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

2.3.1.3. Fungsi Layanan Penguasaan Konten

Dokumen yang terkait

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

78 383 244

MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 28 245

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 KENDAL TAHUN AJARAN 2012 2013

0 12 235

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010 2011

2 21 271

UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 208

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN STRATEGI COPING POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP PUTRI SION MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 6 18

Peningkatan kemampuan berempati melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode pelatihan komunikasi antarpribadi pada siswa kelas VIII A SMP Santo Aloysius Turi Sleman tahun ajaran 2013/2014.

0 0 2

(ABSTRAK) MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2