Operasionalisasi Layanan Penguasaan Konten

2.3.2. Operasionalisasi Layanan Penguasaan Konten

Setiap layanan dalam bimbingan dan konseling memerlukan konsep yang matang sebelum diberikan kepada siswa, termasuk layanan penguasaan konten. Oleh karena itu pemberian layanan penguasaan konten memiliki tahap yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evaluasi, tindak lanjut, dan laporan. Prayitno 2004:15 menjelaskan operasionalisasi layanan penguasaan konten ke dalam beberapa tahap yaitu:

1. Perencanaan a. Menetapkan subjek atau peserta layanan

b. Menetapkan dan menyiapkan konten yang akan dipelajari secara rinci c. Menetapkan proses dan langkah-langkah layanan d. Menetapkan dan menyiapkan fasilitas layanan, termasuk media dengan perangkat keras dan lemahnya e. Menyiapkan kelengkapan administrasi

2. Pelaksanaan

a. Melaksanakan kegiatan layanan melalui pengorganisasian proses pembelajaran penguasaan konten yang melalui tiga tahapan yaitu : 1 penyajian materi konten, 2 tanya jawab, dan 3 kegiatan lanjutan diskusi kelompok, kegiatan kelompok, penugasan atau latihan terbatas, survei lapangan, percobaan, atau latihan tindakan b. Mengimplementasikan high-touch dan high-tech dalam proses pembelajaran

3. Evaluasi a. Menetapkan materi evaluasi

b. Menetapkan prosedur evaluasi c. Menyusun instrumen evaluasi

d. Mengaplikasikan instrumen evaluasi e. Mengolah hasil aplikasi instrumen

4. Analisis hasil evaluasi a. Menetapkan norma atau standar evaluasi

b. Melakukan analisis c. Menafsirkan hasil evaluasi

5. Tindak lanjut a. Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut

b. Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada peserta layanan c. Melaksanakan rencana tindak lanjut

6. Laporan

a. Menyusun laporan pelaksanaan layanan penguasaan konten

b. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait c. Mendokumentasikan laporan layanan.

2.4 Metode Kegiatan Kelompok dan Diskusi Kelompok

2.4.1 Alasan Kegiatan Kelompok dan Diskusi Kelompok sebagai Metode Pelatihan Komunikasi Antarpribadi Siswa

Dokumen yang terkait

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

78 383 244

MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 28 245

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 KENDAL TAHUN AJARAN 2012 2013

0 12 235

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010 2011

2 21 271

UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 208

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN STRATEGI COPING POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP PUTRI SION MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 6 18

Peningkatan kemampuan berempati melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode pelatihan komunikasi antarpribadi pada siswa kelas VIII A SMP Santo Aloysius Turi Sleman tahun ajaran 2013/2014.

0 0 2

(ABSTRAK) MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2