4.1.1 Hasil Analisis Deskriptif Kuantitatif
4.1.1.1 Gambaran Komunikasi Antarpribadi pada Siswa Kelas VIII F SMP
Negeri 5 Semarang Sebelum Diberikan Layanan Penguasaan Konten dengan Metode Kegiatan Kelompok dan Diskusi Kelompok
Gambaran Komunikasi Antarpribadi SMP Negeri 5 Semarang sebelum diberikan layanan penguasaan konten dapat dilihat dari hasil analisis pre test skala
komunikasi antarpribadi pada tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Komunikasi Antarpribadi Siswa
Hasil Pre Test
Interval persentase skor
F Kriteria
88-100 Sangat tinggi
71-87 Tinggi
54-70 21
91,3 Sedang
37-53 2
8,7 Rendah
20-36 Sangat rendah
Jumlah 23
100
Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa gambaran komunikasi antarpribadi siswa sebelum diberikan layanan penguasaan konten
dengan metode kegiatan kelompok dan diskusi kelompok berada dalam kategori sedang sebanyak 21 siswa dengan persentase 91,3 dan dalam kategori rendah
sebanyak 2 siswa dengan persentase 8,7. Adapun gambaran secara umum komunikasi antarpribadi siswa tiap indikator disajikan dalam tabel 4.2
Tabel 4.2 Rata-Rata Komunikasi Antarpribadi Siswa
Hasil Pre Test per Indikator
No Indikator
Kriteria
1 Keterbukaan Openness
60 Sedang
2 Empati Empathy
52 Rendah
3 Dukungan Supportness
51 Rendah
4 Rasa positif Positiveness
62 Sedang
5 Kesamaan Equality
51 Rendah
6 Umpan Balik Feedback
61 Sedang
7 Arus Pesan Dua Arah
Two Way Communication 62
Sedang
Rata-rata
57 Sedang
Gambar 4.1 Grafik Rata-Rata Komunikasi Antarpribadi Siswa
Hasil Pre Test per Indikator
Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi siswa sebelum diberikan perlakuan berupa layanan penguasaan konten dengan metode
kegiatan kelompok dan diskusi kelompok secara umum termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 57.
4.1.1.2 Gambaran Komunikasi Antarpribadi pada Siswa Kelas VIII F SMP
Negeri 5 Semarang Setelah Diberikan Layanan Penguasaan Konten dengan Metode Kegiatan Kelompok dan Diskusi Kelompok
Setelah pemberian perlakuan berupa layanan penguasaan konten dengan metode kegiatan kelompok dan diskusi kelompok sebanyak delapan kali
pertemuan dan dilanjutkan dengan post test untuk mengetahui tingkat komunikasi antarpribadi siswa. Hasil post test dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Komunikasi Antarpribadi Siswa
Hasil Post Test
Interval persentase skor
F Kriteria
88-100 Sangat Tinggi
71-87 23
100 Tinggi
54-70 Sedang
37-53 Rendah
20-36 Sangat Rendah
Total 23
100
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, menunjukan bahwa gambaran komunikasi antarpribadi siswa setelah diberikan layanan penguasaan konten berada pada
kategori tinggi dengan persentase 100 atau sejumlah 23 siswa. Rata-rata gambaran secara umum komunikasi antarpribadi berdasarkan indikator disajikan
dalam tabel 4.4
Tabel 4.4 Rata-Rata Komunikasi Antarpribadi Siswa
Hasil Post Test per Indikator
No Indikator
Kriteria
1 Keterbukaan Openness
80 Tinggi
2 Empati Empathy
77 Tinggi
3 Dukungan Supportness
78 Tinggi
4 Rasa positif Positiveness
81 Tinggi
5 Kesamaan Equality
76 Tinggi
6 Umpan Balik Feedback
81 Tinggi
7 Arus Pesan Dua Arah
Two Way Communication 83
Tinggi
Rata-rata
80 Tinggi
Gambar 4.2 Grafik Rata-Rata Komunikasi Antarpribadi Siswa
Hasil Post Test per Indikator
Berdasarkan hasil perhitungan tabel 4.4 maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi antarpribadi setelah diberikan perlakuan berupa layanan penguasaan
konten dengan metode kegiatan kelompok dan diskusi kelompok secara umum termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 80.
4.1.1.3 Perbedaan Komunikasi Antarpribadi Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 5