Ciri-ciri dari konsentrasi belajar antara lain siswa bisa memberikan perhatian yang penuh saat proses belajar berlangsung, mampu fokus terhadap pelajaran secara
terus-menerus, memperhatikan dan menghormati orang lain ketika berbicara, mengikuti petunjuk yang diberikan guru, mampu mengatur tugas-tugas dan
kegiatan-kegiatannya, tidak malas mengerjakan tugas sekolahnya, mampu menjaga barang-barang miliknya, tidak mudah terusik oleh kegaduhan, serta
memiliki daya ingat yang cukup tinggi tidak pelupa.
3.5 Populasi, Sampel, Dan Teknik Sampling
3.5.1 Populasi
Menurut Arikunto 2010: 173, Populasi adalah ”keseluruhan subjek
penelitian”. Sedangkan menurut sugiyono 2010: 117, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa kelas VI SD Negeri
2 Karangcegak yang berjumlah 30 siswa.
3.5.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010: 174. Sedangkan menurut Sugiyono 2010
: 118 sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 siswa. Pertimbangan jumlah anggota 12 siswa yaitu karena dipandang lebih efisien dan efektif. Efisien yang
dimaksud adalah mempertimbangkan karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana. Sedangkan efektif dimaksudkan sejumlah subjek yang diambil sebagai
sampel dalam penelitian ini sudah tepat, dalam hal ini penggambilan subyek berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian yaitu siswa-
siswa yang memiliki tingkat konsentrasi belajar rendah.
3.5.3 Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive. Teknik sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
Sugiyono, 2010: 124. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengukur tingkat konsentrasi belajar siswa menggunakan skala psikologis. Sehingga akan
diperoleh data siswa yang memiliki konsentrasi belajar sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Penentuan siswa yang menjadi sampel penelitian adalah sebagai berikut : 1 Peneliti menyebarkan skala psikologis kepada seluruh populasi seluruh siswa
kelas VI yang berjumlah 30 siswa 2 Hasil skala psikologis dianalisis untuk mengetahui kriteria siswa dalam
konsentrasi belajarnya kriteria sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah
3 Jumlah siswa yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 12 siswa yang memiliki konsentrasi belajar rendah jumlah ini sesuai dengan
pedoman pelaksanaan bimbingan kelompok. Penentuan kriteria konsentrasi belajar sesuai dengan indikator konsentrasi belajar.
4 Pengambilan sampel dengan kategori sedang, rendah, dan sangat rendah adalah dikarenakan siswa tersebut dirasa lebih memerlukan treatment daripada
mereka yang memiliki kategori tinggi dan sangat tinggi. Selain itu hal ini ditujukan untuk membentuk homogenitas kelompok, yaitu kelompok yang
memiliki karakteristik yang sama sehingga lebih mudah dalam membentuk kebersamaan dan kerjasama.
3.6 Metode Dan Alat Pengumpul Data