Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan

layanan bimbingan kelompok lebih bersifat “dalam proses”, hal ini dapatdilakukan melalui: 1. Mengamati partisipasi dan aktivitas peserta selama kegiatanberlangsung. 2. Mengungkapkan pemahaman peserta atas materi yang dibahas 3. Mengungkapkan kegunaan layanan bagi anggota kelompok, danperolehan anggota sebagai hasil dari keikutsertaan mereka. 4. Mengungkapkan minat dan sikap anggota kelompok tentangkemungkinan kegiatan lanjutan. 5. Mengungkapkan tentang kelancaran proses dan suasanapenyelenggaraan layanan.

2.4 Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan

Bimbingan Kelompok Siswa pada dasarnya membutuhkan konsentrasi ketika ia harus mendegarkan guru disaat menyampaikan materi, siswa dituntut untuk mampu memahami inti dari materi yang disampaikan gurunya. Ketika memahami kata perkata tentu harus paham betul arti kata yang di maksud, pendengaran siswa harus mampu menyerap apa yang disampaikan guru sehingga maksud dan tujuannya sampai. Ketika siswa memahami dengan pendengaran dan mampu mengerti apa yang dimaksud dengan bersungguh - sungguh mendegar serta memperhatikannya dengan sungguh-sungguh maka itu dinamakan konsentrasi. Pada saat berkonsentrasi bisa jadi terganggu dengan suara bising kendaraan, orang bicara dengan suara keras ataupun jika siswa sedang ada masalah sehingga siswa tak dapat berkonsentrasi dengan baik. Dan masalah seperti ini bisa menjadi kebiasaan bila siswa tak berlatih konsentrasi dengan baik. Untuk itu memang perlu adanya pelatihan konsentrasi secara terus menerus dan belajar konsentrasi dengan baik. Menurut Slameto 2010: 87 Konsentrasi belajar besar pengaruhnya terhadap belajar. Jika seseorang mengalami kesulitan berkonsentrasi, jelas belajarnya akan sia-sia, karena hanya membuang tenaga, waktu dan biaya saja. Seseorang yang dapat belajar dengan baik adalah orang, dengan kata lain ia harus memiliki kebiasaan untuk memusatkan pikiran ini mutlak perlu dimiliki oleh setiap siswa yang belajar. Dalam kenyataan seseorang sering mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, hal ini disebabkan karena kurang berminat terhadap mata pelajaran yang dipelajari, terganggu oleh keadaan lingkungan bising, keadaan yang semrawut, cuaca buruk dan lain-lain, pikiran yang kacau dengan banyak urusanmasalah-masalah kesehatan jiwa dan raga yang terganggu badan lemah, bosan terhadap mata pelajaransekolah dan lain- lain. Selain itu Supriyo 2008: 104 menjelaskan beberapa penyebab anak tidak dapat konsentrasi dalam belajar antara lain anak tidak mempunyai tempat tersendiri, anak mudah terpengaruh oleh situasi sekitar, anak tidak merasa senangtidak berminat terhadap pelajaran yang dihadapi, dan kemungkinan anak dalam keadaan lelahsakit. Dalam hal ini, guru sangat berperan penting untuk membangkitkan konsentrasi siswa dan agar semangat belajarnya naik. Layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber terutama guru pembimbing yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat. Layanan bimbingan kelompok merupakan media pengembangan diri untuk dapat berlatih berbicara, menanggapi, memberi menerima pendapat orang lain, membina sikap dan perilaku yang normatif serta aspek-aspek positif lainnya yang pada gilirannya individu dapat mengembangkan potensi diri serta dapat meningkatkan perilaku komunikasi antarpribadi yang dimiliki. Tentunya perlu ada konsentrasi yang tinggi dalam diri siswa untuk dapat memahami materi yang sedang dibahas dalam bimbingan kelompok Tujuan layanan bimbingan kelompok menurut Winkel 2004: 547 adalah menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan sosial masing - masing anggota kelompok serta meningkatkan mutu kerja sama dalam kelompok guna aneka tujuan yang bermakna bagi para partisipan. Diharapkan dengan adanya pemberian layanan bimbingan kelompok, siswa mampu meningkatkan konsentrasi dalam proses belajar mengajar secara maksimal, sehingga siswa fokus pada pelajaran dan prestasi belajarnya dapat Berdasarkan pemahaman tersebut ada suatu hal yang perlu dilaksanakan dengan baik dalam rangka meningkatan konsentrasi belajar siswa, penelitin akan membantu siswa dalam meningkatkan konsentrasi belajarnya melalui layanan bimbingan kelompok. Dalam proses bimbingan kelompok siswa berperan sebagai anggota kelompok yang dituntut untuk aktif berkomunasi antar angota dan aktif berpendapat. Pemimpin kelompok mengarahkan jalannya layanan tersebut agar siswa tetap berkonsentrasi menjalaninya daan tujuan dari bimbingan kelompok dapat tercapai sesuai harapan.

2.5 Hipotesis

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MINAT TERHADAP JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 1 SMK NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 10 309

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 17 238

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROGRAM KEAHLIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 344

MENINGKATKAN PENGENDALIAN AMARAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

MENINGKATKAN SIKAP JUJUR MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERKOMUNIKASI ASERTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 28

MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN (ENTERPRENEURSHIP) MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOME ROOM PADA SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 29