Amti 1991: 108 menyebutkan beberapa peran yang harus dijalankan oleh anggota kelompok adalah :
a Membantu terbinanya suasana keakraban dalam kelompok; b Membantu tercapainya tujuan bersama;
c Ikut serta dalam seluruh kegiatan kelompok; d Mampu berkomunikasi serta terbuka dalam kelompok;
e Berusaha membantu teman-teman dalam kelompok; dan f Menyadari pentingnya kegiatan kelompok.
Dapat disimpulkan bahwa suatu layanan bimbingan kelompok tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya peran aktif anggota kelompok dalam melaksanakan
tahap demi tahap kegiatan bimbingan kelompok.
2.3.6.3 Dinamika kelompok
Dalam kegiatan bimbingan kelompok dinamika kelompok sengaja ditumbuhkembangkan, karena dinamika kelompok adalah hubungan interpersonal yang
ditandai dengan semangat, kerja sama antara anggota kelompok, saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan mencapai tujuan kelompok. Hubungan interpersonal ini
nantinya akan mewujudkan rasa kebersamaan diantara anggota kelompok, menyatukan kelompok untuk dapat lebih menerima satu sama lain, lebih saling mendukung dan
cenderung untuk membentuk hubungan yang berarti dan bermakna di dalam kelompok. Dinamika kelompok merupakan jiwa yang menghidupkan suatu kelompok.
Sudjarwo 2011: 17 menyebutkan bahwa fungsi kerja kelompok tersebut menyangkut beberapa bidang antara lain a kepuasan, maksudnya ialah kelompok dapat
memberikan kepuasan pada semua anggota sehingga kekompoakkan kelompok kan terwujud, b informasi, maksudnya hal-hal yag harus diakukan anggota kelompok dalam
mencari informasi. Keaktifan mencari informasi merupakan nafas kelompok. c penyebarluasan, artinya upaya penyebaran informasi ke seluruh anggota. Upaya tepat
waktu dan cepat adalah motto yang seharusnya hidup dalam kelompok ini, d koordinasi, di dalam kelompok para aggota harus ada kesamaan pendapat sehingga timbul kesamaan
sikap dari para anggotanya tentang sesuatu yang akan dicapai, e klarifikasi, semua aturan-aturan yang ada di dalam kelompok harus betul-betul jelas. Jelas mana yang dapat
disampaikan secara terbuka dan mana yang cukup rahasia serta batas mana tingkat kerahasiaan sesuatu, dan f komunikasi, di dalam kelompok harus jelas semua
komunikasi lengkap dengan salurannya.Jika datang dari atas informasiinstruksi harus jelas melalui saluran mana. Demikian juga dari bawah ke atas aspirasi harus jelas
sampai mana aspirasi itu harus sampai. Sebab ada hal-hal tertentu yang tidak harus sampai ke bawah betul. Sebaliknya ada hal-hal tertentu yang tidak harus sampai pada top
pimpinan betul. Justru di sini antara lain letak dari dinamika kelompok.
2.3.7 Asas Bimbingan Kelompok