yang diperlukan untuk berpikir efektif. Berdasarkan hal tersebut peneliti optimis bahwa bimbingan kelompok juga dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar
siswa sekolah dasar.
2.2 Konsentrasi Belajar
2.2.1 Pengertian Konsentrasi
Menurut asal katanya, konsentrasi atau concentrate kata kerja berarti memusatkan, dan dalam bentuk kata bentuk kata benda, concentration artinya pemusatan.
Dalam Supriyo 2008: 103, Konsentrasi adalah pemusatan perhatian pikiran terhadap suatu hal dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan.
Implikasi pengertian di atas berarti pemusatan pikiran terhadap bahan yang dipelajari dengan mengesampingkan semua hal yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran
tersebut. Konsentrasi
adalah pemusatan
pikiran terhadap
suatu hal
dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dalam belajar konsentrasi
berarti pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran Slameto, 2010: 86.
Selain itu, Siswanto 2007: 65 menyebutkan bahwa yang dimaksud konsentrasi yaitu kemampuan untuk memusatkan perhatian secara penuh pada persoalan yang sedang
dihadapi. Konsentrasi memungkinkan individu untuk terhindar dari pikiran-pikiran yang mengganggu ketika berusaha untuk memecahkan persoalan yang sedang dihadapi. Pada
kenyataannya, justru banyak individu yang tidak mampu berkonsentrasi ketika menghadapi tekanan. Perhatian mereka malah terpecah-pecah dalam berbagai arus
pemikiran yang justru membuat persoalan menjadi semakin kabur dan tidak terarah. Menurut Hakim 2003: 1, secara garis besar, sebagian besar orang memahami
pengertian konsentrasi sebagai suatu proses pemusatan pikiran kepada suatu objek
tertentu. Dengan adanya pengertian tersebut, timbullah suatu pengertian lain bahwa di dalam melakukan konsentrasi, orang harus berusaha keras agar segenap perhatian panca
indera dan pikirannya hanya boleh focus pada satu objek saja. Panca indera, khususnya mata dan telinga tidak boleh terfokus kepada hal-hal lain, pikiran tidak boleh memikirkan
dan teringat masalah-masalah lain. Pengertian konsentrasi secara umum adalah sebagai suatu proses pemusatan
pemikiran kepada suatu objek tertentu. Artinya tindakan atau pekerjaan yang kita lakukan dilakukan secara sungguh-sungguh dengan memusatkan seluruh panca indra kita,
penciuman, pendengaran, pengelihatan dan fikiran kita. Bahkan yang sifatnya abstrak sekalipun yaitu perasaan. Konsentrasi ketika mendegar guru menyampaikan materi
pastilah harus kita dengar oleh telinga dengan memastikan bahasa dan perintahnya jelas dan pesan itu untuk siapa dan apakah itu perlu di sampaikan lagi oleh orang lain apa
tidak. Ketika memahami kata perkata tentu harus paham betul arti kata yang di maksud, pendengaran kita harus mampu menyerap apa yang disampaikan guru. Sehingga maksud
dan tujuannya sampai. Ketika kita memahami dengan pendengaran dan mampu mengerti apa yang dimaksud dengan bersungguh -sungguh mendegar serta memperhatikannya
dengan sungguh-sungguh maka itu dinamakan konsentrasi.
2.2.2 Pengertian Belajar