3.6.2 Penyusunan Instrumen
Sebelum dilakukannya penelitian, peneliti harus mampu membuat instrumen yang akan digunakan untuk penelitian. Menurut Sugiyono 2010: 149,
”Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya,
dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk
memudahkan penyusunan
instrumen, maka
perlu digunakan
matrik pengembangan instrumen atau kisi-
kisi instrumen”
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen yang dilaksanakan dengan beberapa tahap, baik dalam pembuatan maupun uji
coba. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.3 prosedur penyusunan instrumen
Langkah-langkah dalam menyusun instrument dilakukan dalam beberapa tahap yaitu peneliti membuat dan menyusun kisi-kisi instrumen yang meliputi
variabel, indikator, deskriptor dan nomor soal, membuat pertanyaan atau pernyataan kemudian instrumen jadi berupa skala, kemudian direvisi dan
instrumen jadi. Instrumen dalam penelitian ini berupa skala konsentrsi belajar dan pedoman observasi. Skala konsentrasi belajar diberikan pada saat pretest sebelum
Kisi- kisi Instrumen Instrumen
Uji Coba
Revisi
Instrumen Jadi
perlakuan dan post test sesudah perlakuan. Skala ini memuat pernyataan yang bersifat favorable pernyataan yang mendukung dan unfavorable pernyataan
yang tidak mendukung. Alasan penggunan ini yaitu untuk menghindari jawaban asal dari respondendan instrument yang lebih bervariasi.
Untuk lebih jelasnya, akan disajikan pengembangan kisi-kisi instrumen tentang konsentrasi belajar adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen
Skala Konsentrasi Belajar
Variabel Indikator
Deskriptor Item
Jml +
- Konsentrasi
belajar 1. Memberikan
perhatian yang penuh saat proses
belajar berlangsung 1.1. Memperhatikan guru
yang sedang memberikan materi
pelajaran 1 , 21
5 , 28 4
2. Mampu fokus terhadap pelajaran
secara terus-menerus 2.1. Memperhatikan
materi yang disampaikan guru
dalam waktu lama
2.2. Mampu belajar dalam jangka waktu yang
lama 2
16 5, 21
30 5
3. Memperhatikan dan menghormati orang
lain ketika berbicara 3.1. Tidak melakukan
aktifitas lain di luar kegiatan belajar
3.2. Dapat mempertahankan
kontak mata dengan lawan bicara
4, 23
4, 24 7, 31
32 7
4. Mengikuti petunjuk yang
diberikan guru 4.1. Mudah diatur dan
belajar teratur 4.2. Memperhatikan
petunjuk dengan seksama ketika guru
memberi arahan 8,25
9 13,33
14,34 7
5. Mampu mengatur tugas-tugas dan
kegiatan- 5.1. Dapat mengatur
jadwal belajar 5.2. Tidak menunda
26 10,27
35 15,36
6
kegiatannya menyelesaikan tugas
6. Tidak malas mengerjakan tugas
6.1. Tidak malas mengerjakan tugas
belajar 6.2. Menyukai semua mata
pelajaran 11,37
12 41
16,42 6
7. Mampu menjaga barang-barang
miliknya 7.1. Dapat menjaga
barang-barang milliknya
17,38 43
3
8. Tidak mudah terusik oleh
kegaduhan 8.1. Tidak mudah
terganggu oleh kegaduhan, objek yang
bergerak atau rangsangan-
rangsangan lainnya. 18,39 19,44
4
9. Tidak pelupa 9.1. Memiliki daya ingat
yang cukup tinggi. 40
20,45 3
3.7 Validitas Dan Reliabilitas Instrumen