27.19 Hasil Analisis Wilcoxon HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

bimbingan kelompok post test terdapat 3 siswa 25 yang termasuk dalam kategori tinggi, 6 siswa 50 kategori sedang, 3 siswa 25 pada kategori rendah. Dengan demikian, diketahui bahwa pada indikator ini mengalami peningkatan 19,44. Selain itu, adapula tabel dan grafik perbandingan hasil observasi awal dan akhir pelaksanaan layanan bimbingan kelompok, sebagai berikut : Tabel 4.20 Perbandingan Hasil Observasi Awal dan Akhir Responden Observasi Awal Observasi Akhir Peningkatan Skor Persentase Kategori Skor Persentase Kategori AS 6 31.58 Rendah 11 57.89 Sedang 26.31 EY 8 42.10 Rendah 13 68.42 Tinggi 26.32 EW 7 36.84 Rendah 13 68.42 Tinggi 31.58 EYH 10 52.63 Sedang 16 84.21 Tinggi 31.58 IS 6 31.58 Rendah 12 63.16 Sedang 31.58 IHY 9 47.37 Sedang 15 78.95 Tinggi 31.58 IN 8 42.10 Rendah 12 63.16 Sedang 21.06 KNI 8 42.10 Rendah 13 68.42 Tinggi 26.32 MF 10 52.63 Sedang 16 84.21 Tinggi 31.58 MY 12 63.16 Sedang 17 89.47 Sangat Tinggi 26.31 MG 8 42.10 Rendah 12 63.16 Sedang 21.06 SB 9 47.37 Sedang 13 68.42 Tinggi 21.05 Rata-rata 8.42

13.58 27.19

Tabel 4.12 Grafik Perbandingan Hasil Observasi Tabel dan grafik di atas menunjukkan adanya peningkatan antara hasil observasi awal dan akhir, peningkatan tersebut meningkat sebanyak 27,19. Itu artinya mereka mampu merubah perilaku belajar yang lebih baik dari sebelumnya dalam rangka peningkatan konsentrasi belajarnya. Jika dilihat secara keseluruhan, dapat diketahui bahwa semua anggota kelompok mengalami peningkatan kriteria konsentrasi belajar. Hal ini dapat dibuktikan melalui perbandingan antara hasil pre-test dan post-test saat melakukan penelitian. Adapun hasil pre-test dan post-test ini menunjukkan bahwa konsentrasi belajar mengalami kenaikan sebesar 23,07 dari tingkat sebelumnya. Dimana sebelum mengikuti layanan bimbingan kelompok, anggota kelompok secara keseluruhan mempunyai tingkat konsentrasi belajar yang masuk ke dalam kategori sangat rendah, rendah dan sedang. Setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok, rata-rata anggota kelompok mengalami peningkatan konsentrasi belajar yang termasuk ke dalam kategori sedang. Hasil tersebut berpengaruh pada 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 AS EY EW EYH IS IHY IN KNI MF MY MG SB Perbandingan Hasil Observasi Observasi Awal Observasi Akhir perkembangan konsentrasi belajar siswa, dan untuk melihat perkembangan konsentrasi belajar siswa antara pre test dan post test dapat dilihat di lampiran.

4.2. Hasil Analisis Wilcoxon

Analisis data yang digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan konsentrasi belajar melalui layanan bimbingan kelompok yaitu dengan menggunakan analisis statistik non parametrik yaitu uji wilcoxon. Alasan menggunakan analisis uji wilcoxon karena data dalam penelitian bentuknya ordinal atau berjenjang. Karena jumlah sampel kurang dari 25 dan termasuk dalam data tidak normal, maka digunakan tabel penolong dalam perhitungannya. Dari tabel bantu uji wilcoxon, diketahui jenjang terkecil atau Z hitung =0 dan n=12. Dari tabel dalam Sugiyono 2005: 132 menetapkan harga-harga kritis untuk test wilcoxon dengan n=12 pada taraf signifikasi 5 untuk uji satu fihak ditemukan Z tabel = 14. Sehingga Z hitung Z tabel , atau memiliki arti bahwa Ho penelitian ditolak dan Ha penelitian diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi belajar siswa kelas VI SD N 2 Karangcegak dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok.

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MINAT TERHADAP JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 1 SMK NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 10 309

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 17 238

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 4 190

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROGRAM KEAHLIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 344

MENINGKATKAN PENGENDALIAN AMARAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

MENINGKATKAN SIKAP JUJUR MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERKOMUNIKASI ASERTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 28

MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN (ENTERPRENEURSHIP) MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOME ROOM PADA SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 29