Definisi Teknologi Pendidikan Kawasan Teknologi Pendidikan

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Teknologi Pendidikan

Secara historis, bidang ini disebut baik sebagai “Teknologi Pendidikan” maupun “Tekonologi Pembelajaran. Mereka yang setuju dengan istilah Teknologi Pembelajaran memiliki dua pendapat. Pertama, karena kata Pembelajaran lebih sesuai dengan teknologi. Kedua, karena kata pendidikan lebih sesuai untuk hal-hal yang berhubungan dengan sekolah atau lingkungan pendidikan. Banyak yang beranggapan bahwa istilah “Pembelajaran” tidak hanya mencakup pengertian pendidikan mulai TK hingga SLTA K-12, melainkan juga mencakup situasi pelatihan training. Menurut Knirk dan Gustafson 1986 kata “Pembelajaran” khususnya berkenaan dengan permasalahan belajar dan mengajar, sedangkan “Pendidikan” terlalu luas karena mencakup segala aspek pendidikan. Sebaliknya mereka yang setuju dengan istilah“Teknologi Pendidikan” berdalih bahwa karena pembelajaran instruction dianggap oleh banyak orang sebagai bagian dari pendidikan, maka sebaiknya dipakai istilah yang memberikan cakupan yang lebih luas AECT, 1997; Saettler, 1990. Mereka ini beranggapan bahwa kata “Pendidikan” merujuk apda aneka ragam lingkungan belajar, termasuk belajar dirumah, di sekolah, di tempat kerja. Sedangkan kata “Pembelajaran” hanya merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan sekolah saja Barbara,1994:3. 10 Definisi teknologi pendidikan selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Berdasarkan definisi AECT the Association for Educational Communication and Technology 1994, Teknologi Pembelajaran adalah ; Teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber untuk belajar. Komponen definisinya adalah : teori dan praktek ; desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian; proses dan sumber; untuk keperluan belajar.

2.2 Kawasan Teknologi Pendidikan

Menurut Barbara 1994: 28 Kawasan Teknologi Pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut : Kawasan Teknologi Pendidikan Bagan 2.1. Kawasan Teknologi Pendidikan 1. Kawasan Desain Yang dimaksud dengan desain disini adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk. Kawasan desain paling tidak meliputi empat cakupan utama dari teori dan praktek, yaitu : 1 Desain Sistem Pembelajaran; 2 Desain Pesan; 3 Strategi Pembelajaran; 4 Karakteristik Pembelajar. 2. Kawasan Pengembangan Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan berakar pada produksi media. Kawasan pengembangan mencakup banyak variasi teknologi yang digunakan dalam TEORI PRAKTEK PEMANFAATAN

1. Pemanfaatan Media

2. Difusi Inovasi

3. Implementasi dan

Institutionalisasi 4. Kebijakan dan Regulasi PENGEMBANGAN

1. Teknologi Cetak

2. Teknologi Audiovisual

3. Teknologi Berbasis

komputer 4. Teknologi Terpadu

1. Analisis Masalah

2. Pengukuran Acuan

Patokan 3. Evaluasi Formatif 4. Evaluasi Sumatif PENILAIAN

1. Desain Strategi

Pembelajaran 2. Desain Pesan 3. Strategi Pembelajaran 4. Karakteristik pembelajaran DESAIN

1. Manajemen Proyek

2. Manajemen Sumber

3. Manajemen Sistem

Penyampaian 4. Manajemen Informasi PENGELOLAAN pembelajaran. Kawasan pengembangan di dalamnya meliputi: 1 teknologi cetak; 2 teknologi audio-visual; 3 teknologi berbasis komputer; dan 4 teknologi terpadu. 3. Kawasan Pemanfaatan Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Sebagai subyek dan objek yang terlibat dalam pemanfaatan memiliki tanggung jawab untuk menyelaraskan antara pendidik dengan aktifitas yang spesifik, interaksi antara bahan, pendidik dan aktifitas pemebelajaran, memberikan penilaian serta penilaian atas hasil yang dicapai selama belajar. Pemanfaatan media adalah penggunaan yang sistematis dari sumber untuk belajar. Proses pemanfaatan media merupakan proses pengambilan keputusan berdasarkan spesifikasi desain pembelajaran. Prinsip-prinsip pemanfaatan dikaitkan dengan karakterisistik pelajar, bahan pembelajaran, serta pola dan model pembelajaran Barbara, 1994. Pada dasarnya pemanfaatan teknologi sangat bergantung pada proses difusi, serta pada upaya membangkitkan kesadaran, keinginan mencoba dan mengadopsi inovasi. Menurut Rogers, terdapat empat elemen utama yang beroperasi dalam proses difusi, yaitu : 1 bentuk atau karakter inovasi itu sendiri, 2 saluran komunikasi yang ada, 3 waktu, dan 4 sistem sosial yang berlaku. Adapun Langkah-langkah difusi menurut Rogers adalah : 1 pengetahuan; 2 persuasi atau bujukan; 3 keputusan; 4 implementasi; 5 dan konfirmasi. 4. Kawasan Pengelolaan Pengelolaan meliputi pengendalian Teknologi Pembelajaran melalui : perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Secara singkat ada empat kategori dalam kawasan pengelolaan, yaitu: pengelolaan proyek, pengelolaan sumber, pengelolaan sistem penyampaian, serta pengelolaan informasi. 5. Kawasan Penilaian Penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar, mencakup : 1 analisis masalah; 2 pengukuran acuan patokan; 3 penilaian formatif; dan 4 penilaian sumatif. Dalam kawasan penilaian dibedakan pengertian antara penilaian program, proyek , produk. Penilaian program-evaluasi yang menaksir kegiatan pendidikan yang memberikan pelayanan secara berkesinambungan dan sering terlibat dalam penyusunan kurikulum.

2.3 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO

0 32 148

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 3 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 2 16

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dan inkuiri pada mata pelajaran IPA kelas V pokok bahasan pernapasan manusia.

0 0 136

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO.

0 0 150

IMPLEMENTASI MEDIA DIGITAL BOOK IPA TERPADU SMP KELAS VIII DENGAN POKOK BAHASAN TEKANAN ZAT CAIR.

0 1 18

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH KURIKULUM 2013 SMP KELAS VII MATERI KARAKTERISTIK ZAT DAN PERUBAHANNYA.

0 1 1

Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Adobe Flash Pada Mata Pelajaran TIK Kelas X di SMA N 5 Semarang.

0 0 16

Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Adobe Flash Pada Mata Pelajaran Tik Kelas X Sma N 5 Semarang bab 1

0 0 12

Media pembelajaran komik untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dalam pokok bahasan wujud zat - USD Repository

0 1 141