Proses Produksi Media Flash Hasil Pengembangan Program Media Pembelajaran Berbasis Flash

4.2 Pembahasan

4.2.1 P roses Penyusunan GBPM Garis Besar Pengembangan Media Bahan ajar yang telah dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar pada materi wujud zat dan perubahannya. Bahan ajar tersebut dikemas dalam bentuk media pembelajaran berbasis flash. Langkah awal dalam pembuatan media pembelajaran tersebut adalah analisis kebutuhan. Kegiatan analisis kebutuhan ini menganalisis kompetensi yang bersumber dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran IPA terpadu kelas VII dan sekaligus menentukan judul bahan ajar yang akan di buat. Langkah ke dua dalam pengembangan bahan ajar berbasis flash adalah merumuskan tujuan instruksional, merumuskan butir-butir materi, mengembangkan alat keberhasilan, menulis naskah media dan pembuatan garis besar pengembangan media.

4.2.2 Proses Produksi Media Flash

Setelah GBPM tersusun maka langkah selanjutnya adalah proses pembuatan media. Dalam proses pembutan media peneliti harus menentukan model media yang tepat agar media yang di buat dapat berguna secara efektif. Model yang digunakan dalam media ini adalah drill and practice. Model drill and practice dianggap cocok karena memiliki ciri-ciri : 1dilakukan setelah penyajian materi, 2 tidak menyajikan materi baru, 3 dapat dilakukan secara sekaligus dengan pemberian balikan, 4 dapat menunjang berbagai keterampilan 5 dapat diberikan dalam berbagai tingkatan kesulitan sesuai kebutuhan siswa. Kemudian selain model peneliti juga menentukan tipe media yang dibuat, dan tipe yang cocok dengan model drill and practice adalah tipe Hierarki seperti yang diungkapkan oleh arief sadiman, dkk. Setelah media selesai dibuat tahap tahap selanjutnya media dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan di uji oleh ahli media dan ahli materi guru mata pelajaran IPA terpadu kelas VII semester 1. Langkah ke tiga adalah validasi bahan ajar IPA terpadu berbasis flash oleh ahli media dan guru mata pelajaran sebagai ahli isi. Setelah beberapa kali perbaikan bahan ajar kemudian di validasi dengan pengisian lembar evalusi media pembelajaran. Penentuan dosen ahli yang memvalidasi bahan ajar adalah sesuai dengan saran dosen pembimbing. Dari lembar evalusi media pembelajaran dapat diketahui semua kekurangan dari media yang harus di perbaiki dari segi tampilan, tata letak, suara dan isi.

4.2.3 Hasil Pengembangan Program Media Pembelajaran Berbasis Flash

Media pembelajaran berbasis flash merupakan pembelajaran berbentuk animasi grafik atau teks grafik berbasis vektor yang memiliki kemampuan file suara, video maupun file gambar dari aplikasi lain. Dalam hal ini peneliti mengambil materi IPA Terpadu pokok bahasan wujud zat dan perubahannya untuk kelas VII SMP semester 1. Cara pengoperasian media pembelajaran berbasis flash cukup mudah dan tidak memerlukan ketrampilan khusus, karena langkah-langkah yang dilakukan tidak berbeda dengan memainkan game house berformat .fla atau .swf pada umumnya yang di mainkan di komputerlaptop. Media pembelajaran berbasis flash menampilkan presentasi berbentuk flash yang di dalamnya terdapat beberapa pilihan menu. Sebelum masuk ke menu utama terlebih dahulu muncul tampilan pembuka yang berisi judul materi pelajaran, sasaran kelas yaitu kelas VII semester 1, gambar-gambar yang berhubungan dengan isi materi pelajaran dan tombol untuk menuju ke menu utama jika di klik dengan pointer. Gambar 4.13 Halaman Pembuka Flash Pada menu utama terdapat 4 sub menu yaitu : SK dan KD, materi, evaluasi, dan referansi. Tampilan menu utama di buat sederhana yang bertujuan agar siswa mudah memahami alur pelajaran yang di bawakan pada media pembelajaran flash ini. Gambar 4.14 Menu Utama Media Flash Menu SK dan KD menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa dalam mengikuti materi wujud zat dan perubahannya. Standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa yaitu memahami wujud zat dan perubahnnya, sedangkan kompetensi dasarnya yaitu siswa menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Gambar 4.15 SK dan KD Pada menu materi terdapat beberapa sub materi pelajaran wujud zat dan perubahnnya. Pilihan sub menu materi yang terdapat pada materi ada 7, yaitu pengertian zat, sifat zat, perubahan wujud, adhesi-kohesi, meniskus cekung- cembung, gejala kapilaritas dan tegangan permukaan. Gambar 4.16 Menu Materi Materi pada media pembelajaran berbasis flash ini dijelaskan secara singkat tetapi tidak mengurangi bobot dan isi materi yang terdapat pada buku LKS yang digunakan guru mata pelajaran. Setiap materi yang di tampilkan berisi tentang penjelasan secara singkat, sound dan gambar animasi yang bertujuan agar siswa ketika mengikuti pelajaran dapat mudah memahami maksud dari isi materi yang diterangkan. Gambar 4.17 Materi Tentang Pengertian Zat Gambar 4.18 Materi Tentang Sifat Zat Gambar 4.19 Materi Tentang Perubahan Wujud Gambar 4.20 Materi Tentang Adhesi-Kohesi Gambar 4.21 Materi Tentang Meniskus Cekung-Cembung Gambar 4.22 Materi Tentang Gejala Kapilaritas Gambar 4.23 Materi Tentang Tegangan Permukaan Setelah semua materi disampaikan menu selanjutnya yaitu evaluasi tentang hasil pemahaman materi yang terlah diikuti oleh siswa. Evaluasi pada media pembelajaran flash ini menggunakan model pilihan ganda dengan jumlah 20 soal. Gambar 4.24 Soal Evaluasi Setelah semua materi disampaikan dan evaluasi sudah dikerjakan, maka menu terakhir yang ditampilkan adalah Referensi berupa, daftar pustaka dalam pembuatan program. Gambar 4.25 Referensi Media Pembelajaran Berbasis Flash

4.2.4 Hasil Uji Kelayakan Program Media Pembelajaran Berbasis Flash

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO

0 32 148

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 3 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 2 16

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dan inkuiri pada mata pelajaran IPA kelas V pokok bahasan pernapasan manusia.

0 0 136

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO.

0 0 150

IMPLEMENTASI MEDIA DIGITAL BOOK IPA TERPADU SMP KELAS VIII DENGAN POKOK BAHASAN TEKANAN ZAT CAIR.

0 1 18

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH KURIKULUM 2013 SMP KELAS VII MATERI KARAKTERISTIK ZAT DAN PERUBAHANNYA.

0 1 1

Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Adobe Flash Pada Mata Pelajaran TIK Kelas X di SMA N 5 Semarang.

0 0 16

Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Adobe Flash Pada Mata Pelajaran Tik Kelas X Sma N 5 Semarang bab 1

0 0 12

Media pembelajaran komik untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dalam pokok bahasan wujud zat - USD Repository

0 1 141