Implementation Penerapan Evaluation Penilaian

Melalui deskripsi tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis flash wujud zat dan perubahannya ini efektif membantu siswa dalam belajar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 9.

4.1.4 Implementation Penerapan

Pada tahap penerapan ini terbagi menjadi dua tahapan yaitu tahap uji coba produk dan tahap penerapan langsung dalam pembelajaran. 4.1.4.1 Uji Coba Produk Uji coba media pembelajaran ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui setiap detail kekurangan dan kelemahan dari program yang telah jadi, untuk melihat keefektifan program tersebut bila digunakan oleh sasaran didik yang dituju. Uji coba media pembelajaran berbasis flash dilakukan pada kelas 7. Pada saat uji coba produk, proses pembelajaran di kelas diawali dengan guru memberikan pengantar materi pokok bahasan wujud zat dan perubahannya kepada siswa. Setelah dirasa cukup, guru mulai membuka media pembelajaran berbasis flash di depan kelas untuk menarik perhatian siswa sekaligus menyampaikan materi-materi pada pokok bahasan wujud zat dan perubahannya yang berbasis flash sehingga lebih melekat pada ingatan siswa, mengurangi kejenuhan siswa, mengurangi ketakutan siswa terhadap IPA Terpadu serta mengurangi verbalisme. Setelah media pembelajaran berbasis flash selesai dibuka, guru menguatkan kembali pemahaman siswa dengan mengulas pokok-pokok materi yang ditayangkan sebelumnya. 4.1.4.2 Penerapan dalam Pembelajaran Pada tahapan ini media pembelajaran berbasis flash telah mulai diterapkan dalam pembelajaran pada 20 siswa di kelas 7B dengan menggunakan program ini secara random sampling.

4.1.5 Evaluation Penilaian

Tahap ini merupakan fase untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan dalam hal ini adalah media pembelajaran berbasis flash mata pelajaran IPA Terpadu pokok bahasan wujud zat dan perubahannya kelas 7 semester 1 dapat meningkatkan antusisas serta prestasi belajar atau tidak. Teknik untuk mengetahui media pembelajaran berbasis flash ini dapat meningkatkan prestasi belajar atau tidak dilakukan dengan penghitungan dengan metode pretest posttest design. Metode ini dilakukan dengan memberikan soal prestest sebelum penerapan media pembelajaran berbasis flash. Setelah itu nilai tersebut dibandingkan dengan nilai postest dimana siswa telah menggunakan media pembelajaran berbasis flash. Sehingga melalui hasil tersebut didapatkan kefektifan program multimedia pembelajaran interaktif. Proses evaluasi ini juga menentukan pengambilan keputusan yang di ambil berdasarkan atas data yang lengkap, benar, dan akurat mengenai hal-hal yang terkait dengan permasalahan. Bebarapa kemungkinan keputusan yang diambil yaitu: 1 Dilanjutkan, karena menunjukkan manfaat yang sangat positif terhadap media pembelajaran yang diujicobakan. 2 Dilanjutkan dengan melakukan perubahan, penambahan atau penyempurnaan seperlunya. 3 Dihentikan, karena dari hasil evaluasi media pembelajaran ktersebut menunjukkan tidak adanya manfaat.

4.1.6 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO

0 32 148

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 3 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 2 16

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dan inkuiri pada mata pelajaran IPA kelas V pokok bahasan pernapasan manusia.

0 0 136

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO.

0 0 150

IMPLEMENTASI MEDIA DIGITAL BOOK IPA TERPADU SMP KELAS VIII DENGAN POKOK BAHASAN TEKANAN ZAT CAIR.

0 1 18

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH KURIKULUM 2013 SMP KELAS VII MATERI KARAKTERISTIK ZAT DAN PERUBAHANNYA.

0 1 1

Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Adobe Flash Pada Mata Pelajaran TIK Kelas X di SMA N 5 Semarang.

0 0 16

Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Adobe Flash Pada Mata Pelajaran Tik Kelas X Sma N 5 Semarang bab 1

0 0 12

Media pembelajaran komik untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dalam pokok bahasan wujud zat - USD Repository

0 1 141