GUDANG BEKU, DINGIN APABILA DIGUNAKAN Kontrol Sanitasi GUDANG KEMASAN DAN PRODUK SANITASI LOKASI

199 Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan CPPB atau GMP Sarana Produksi Pangan pada PT Kuala Pangan, di Citeureup, Bogor Lanjutan No. Aspek yang dinilai Minor Mayor Serius Kritis OK Keterangan C. GUDANG BIASA KERING 37. Tidak menggunakan tempat penyimpanan seperti pallet, lemari, kabinet rak, dan lain-lain yang dibutuhkan untuk mencegah kontaminasi x √ 38. Metode penyimpanan bahan berpeluang terjadinya kontaminasi x √ 39. Fasilitas penyimpanan tidak bersih, tidak saniter dan tidak dirawat dengan baik x √ 40. Penempatan barang tidak teratur dan tidak dipisahkan penyimpanan bahan pengemas dan bahan-bahan lain, kmia dan bahan berbahaya dan lain-lain x Ditemukan bahan kimia sanitaiser dan bahan pelu- mas yang disim- pan di bahan baku Pencegahan serangga, tikus dan binatang lain 41. Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya di gudang x √ 42. Pencegahan serangga , burung, tikus dan binatang lain tidak efektif x Pencegahan tikus belum efektif Ventilasi 43. Ventilasi tidak berfungsi dengan baik x √

D. GUDANG BEKU, DINGIN APABILA DIGUNAKAN Kontrol Sanitasi

44. Metode penyimpanan bahan-bahan berpeluang terjadinya kontaminasi x √ 45. Fasilitas penyimpanan tidak bersih, saniter, dan tidak dirawat dengan baik x √ 46. Tidak ada pemisahan barang secara teratur x √ Pencegahan serangga, tikus dan binatang lain 47. Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga di gudang x √ 48. Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lain tidak efektif x √ Kontrol Suhu 49. Produk beku tidak terlindung dari peningkatan suhu x Tidak berlaku 50. Ruang penyimpanan tidak dilengkapi dengan kontrol suhu x √ 51. Ada bahan yang mengandung zat logam disimpan dengan produk x √ 52. Ruang penyimpanan produk tidak dioperasikan pada suhu yang dipersyaratkan x √

E. GUDANG KEMASAN DAN PRODUK

Kontrol Sanitasi 53. Tidak menggunakan tempat penyim- panan seperti pallet atau rak dan lain-lain yang dibutuhkan untuk mencegah kontaminasi x √ 54. Metode penyimpanan bahan-bahan berpeluang terjadinya kontaminasi x √ 55. Fasilitas penyimpanan tidak bersih, tidak saniter dan tidak dirawat dengan baik x √ 56. Wadah atau pengemas tidak disimpan pada tempat yang bersih, rapih dan terlindung dari kontaminasi x √ 57. Tidak terpisah pada tempat khusus x √ 200 Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan CPPB atau GMP Sarana Produksi Pangan pada PT Kuala Pangan, di Citeureup, Bogor Lanjutan No. Aspek yang dinilai Minor Mayor Serius Kritis OK Keterangan Pencegahan serangga, tikus dan binatang lain 58. Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya di gudang x √ 59. Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lain tidak efektif x √ Ventilasi 60. Ventilasi tidak berfungsi dengan baik x √

F. SANITASI LOKASI

61. Lingkungan berada di lokasi tidak bebas banjir dekat sungai, rawa, dan lain-lain x √ 62. Lingkungan tidak bebas dari semak belukarrumput liar x √ 63. Lingkungan tidak bebas dari sampah, dan barang-barang tak berguna di areal pabrik maupun di luarnya x √ 64. Tidak ada tempat sampah di sekitar lingkungan pabrik ataau tempat sampah ada tetapi tidak dirawat dengan baik x √ 65. Bangunan yang digunakan untuk menaruh perlengkapan tidak teratur, tidak terawat dan tidak mudah dibersihkan x √ 66. Ada tempat pemeliharaan hewan yang memungkinkan menjadi sumber kontaminasi x √ 67. Terdapat debu, asap, bau yang berlebihan di jalanan, tempat parkir atau sekeliling pabrik x √

G. SANITASI LINGKUNGAN : PEMBUANGAN LIMBAH DI PABRIK