201
Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan CPPB atau GMP Sarana Produksi Pangan pada PT Kuala Pangan, di Citeureup, Bogor
Lanjutan
No. Aspek yang
dinilai Minor Mayor Serius Kritis OK Keterangan
I. FASILITAS PABRIK
Fasilitas Cuci tangan dan Kaki
81. Tidak ada tempat cuci tangan maupun
bak cuci kaki, kalau ada tidak mencukupi x
√
82. Tempat cuci tangan dan bak cuci kaki
tidak mudah dijangkau atau tidak ditempatkan secara layak
x √
83. Fasilitas pencucian sabun, pengering,
dan lain-lain tidak disediakan x
Tidak ada sabun dan lappengering
84. Tidak ada tanda peringatan pencucian
tangan sebelum bekerja atau setelah dari toilet
x
Tidak ada tanda peringatan
85. Peralatan pencucian tangan tidak cukuptidak lengkap
x √
ToiletUrinoir Karyawan
86. Tidak ada fasilitasbahan untuk pencucian seperti tissue, sabun cair dan
pengering atau tidak ada peringatan agar karyawan mencuci tangan mereka
setelah menggunakan toilet
x √
87. Peralatan toilet tidak lengkap
x √
88. Jumlah toilet tidak mencukupi sebagaimana yang dipersyaratkan
x √
1 toilet : 1-10 org; 2 toilet : 11-25
org; penambahan 1 toilet untuk
setiap 20 orang
89. Pintu toilet berhubungan langsung
dengan ruang pengolahan x
√
90. Konstruksi toilet tidak layak lantai,
dinding, langit-langit, pintu, ventilasi, dll
x √
91. Tidak dilengkapi dengan saluran pembuangan
x √
92. Toilet tidak terawat atau digunakan
untuk keperluan lain
x
Pintu ada yang rusak perlu
perbaikan
P3KKlinikFasilitas Keamanan Kerja
93. Tak tersedia P3K atau fasilitas keamanankesehatan kerja klinik yang
memadai x
√
94. Fasilitas klinik pabrik tidak digunakan
untuk cek up rutin seluruh karyawan khususnya di bagian produksi
x
Tidak digunakan cek up rutin oleh
karyawan bagian produksi
J. PASOKAN AIR
Sumber Air
95. Pasokan air panas atau dingin tidak
cukup
x √
96. Air tidak mudah dijangkaudisediakan
x √
97. Air dapat terkontaminasi, misalnya
hubungan silang antara air kotor dengan air bersih, sanitasi lingkungan
x √
Treatment Air
98. Air bak tidak layak digunakan potable
tidak dilakukan pengujian secara berkala x
√
99. Air tidak mendapat persetujuan dari
pihak berwenang untuk digunakan sebagai bahan untuk pengolahan tidak
ada hasil uji
x √
202
Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan CPPB atau GMP Sarana Produksi Pangan pada PT Kuala Pangan, di Citeureup, Bogor
Lanjutan
No. Aspek yang
dinilai Minor Mayor Serius Kritis OK Keterangan
Es Apabila digunakan
100. Tidak terbuat dari air yang memenuhi
persyaratan potable water x
Tidak berlaku
101. Tidak dibuat dari air yang telah diizinkan
x Tidak
berlaku 102.
Tidak dibuat, ditangani, dan digunakan sesuai persyaratan sanitasi
x Tidak berlaku
103. Digunakan kembali untuk bahan baku
yang diproses berikutnya x
Tidak berlaku
K. OPERASIONAL SANITASI DI PABRIK Program Sanitasi
104. Tidak ada program sanitasi yang efektif
di unit pengolahan x
√
105. Kontrol sanitasi tidak efektif melindungi
produk dari kontaminasi x
√
106. Peralatan dan wadah tidak dicuci dan
disanitasi sebelum digunakan
x √
107. Metode pembersihanpencucian tidak mencegah kontaminasi terhadap produk
x √
L. PENCEGAHAN BINATANG PENGGANGGUSERANGGA DALAM PABRIK
108. Ruang dan tempat yang digunakan untuk
penerimaan, pengolahan dan penyim- panan bahan bakuproduk akhir tidak
dipelihara kebersihan dan sanitasinya
x √
109. Tidak ada pengendalian untuk mencegah
masuknya serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya di dalam pabrik
x √
110. Pencegahan serangga, burung, tikus, dan
binatang lain tidak efektif di dalam pabrik
x √
111. Binatang peliharaan tidak dicegah masuk
ke dalam pabrik x
√
112. Penggunaan obat pembasmi serangga tikus, binatang pengerat lain, serta
kapang tidak efektif pestisida, insektisida, fungisida, bahan repellent
x √
M. PENGGUNAAN BAHAN KIMIA InsektisidaRodentisidaPestisida