Validitas Angket gaya belajar

3.5 Analisis dan Hasil Uji Coba Instrumen

3.5.1 Analisis Instrumen angket

3.5.1.1 Validitas Angket gaya belajar

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu angket. Suatu angket dikatakan valid jika pertanyaan pada angket tersebut mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Untuk mengetahui gaya belajar pada peserta didik terhadap pembelajaran matematika digunakan suatu angket. Angket terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif dengan pilihan jawaban Selalu Sl, Sering Sr, Kadang- kadang K, Jarang J, Tidak Pernah TP. Skor dari pernyataan positif pada angket tercantum pada Tabel berikut: Tabel 3.1 Penskoran Hasil Angket Untuk Pernyataan Positif Skor Alternatif Jawaban 5 Selalu S 4 Sering Sr 3 Kadang-kadang K 2 Jarang J 1 Tidak Pernah TP Sedangkan skor pernyataan negative pada angket disposisi matematis sebagai tabel berikut: Tabel 3.2 Penskoran Hasil Angket Untuk Pernyataan Negatif Skor Alternatif Jawaban 1 Selalu S 2 Sering Sr 3 Kadang-kadang K 4 Jarang J 5 Tidak Pernah TP Hasil angket mengenai gaya belajar peserta didik terhadap pembelajaran dianalisis dengan langkah sebagai berikut: a. Masing-masing butir angket dikelompokkan sesuai dengan aspek yang diamati. b. Berdasarkan pedoman penskoran angket yang telah dibuat, kemudian dihitung jumlah skor masing-masing gaya belajar sesuai dengan aspek-aspek yang diamati. c. Skor akhir angket gaya belajar yang diperoleh selanjutnya dikualifikasikan dengan ketentuan sebagaimana tertera pada Tabel berikut: Tabel 3.3 Kualifikasi Hasil Skor Angket Gaya Belajar Skor Angket Gaya Belajar Kategori Visual Auditori dan kinestetik Visual Auditori Visual dan kinestetik Auditori Kinestetik Visual dan Auditori Kinestetik Sedangkan rumus dari korelasi product moment adalah: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: = koefisien korelasi antara X dan Y X = skor butir Y = skor total Arikunto, 2009: 72-75 Bedasarkan perhitungan menggunakan MS. Excel dengan butir angket gaya belajar sebanyak 47 soal, terdapat 39 butir yang valid dan 8 butir yang tidak valid. Adapun butir yang valid yaitu butir 1, 2, 4, 6, 7, 9, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 30 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, dan 47. Sedangkan butir angket yang tidak valid yaitu, 3, 5, 8, 10, 13, 23, 28, dan 29.

3.5.1.2 Reliabilitas