2.10 Kerangka Berpikir
Penggunaan pendekatan pembelajaran dalam, proses belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik. Keanekaragaman
pendekatan mengajar yang ada pada saat ini merupakan alternatif yang dapat digunakan oleh guru untuk memilih pendekatan mana yang sesuai dengan materi
yang akan disampaikan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dimensi tiga. Dimensi tiga merupakan materi yang penerapannya banyak ditemui
dilingkungan sekitar sehingga pembelajarannya akan lebih mudah dipahami jika menggunakan bantuan berupa CD pembelajaran.
Dalam penelitian ini digunakan pembelajaran dengan model SAVI yaitu pembelajaran dengan menggabungkan gerakan fisik dan aktifitas intelektual serta
melibatkan semua indera yang berpengaruh dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran SAVI, guru menyatukan kemampuan visual dan auditori peserta
didik dan dikombinasikan dengan gerakan serta kemampuan intelektual yang sudah ada pada diri masing-masing peserta didik dalam satu pembelajaran
matematika. Pembelajaran dimulai dengan guru memberitahukan materi yang akan diajarkan dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru kemudian
membahas materi dengan ceramah dan tanya jawab sebagai bentuk dari penerapan belajar Auditori A. Guru memperjelas dalam menerangkan materi dengan
menggunakan CD pembelajaran yang dilengkapi dengan unsur-unsurnya sebagai bentuk dari penerapan belajar Visual V. Selanjutnya, guru memberikan beberapa
soal yang berkaitan dengan sub meteri pokok jarak dalam dimensi tiga yang telah diajarkan, untuk dikerjakan dalam diskusi kelompok, yang setiap kelompok tediri
dari dua peserta didik atau dalam satu meja, kemudian mempresentasikan. Secara bersama-sama dengan bimbingan guru, semua kelompok mengevaluasi hasil
pekerjaan kemudian setelah dikoreksi hasil dikumpulkan, sebagai bentuk belajar somatis S. Sebagai kegiatan akhir, guru memberikan latihan soal dengan sub
meteri pokok jarak dalam dimensi tiga kepada peserta didik untuk dikerjakan secara individu sebagai bentuk belajar intelektual I. Dengan pengembangan
kemampuan auditori dan visual serta dibantu dengan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran dan kemampuan intelektual yang dimiliki, dapat membantu
peserta didik menyampaikan ide-ide dalam bentuk tulisan sehingga kemampuan komunikasi matematika peserta didik menjadi lebih baik.
Gambar 2.45. Kerangka berpikir Hasil belajar dan kemampuan
komunikasi yang rendah
Model pembelajaran SAVI +
CD Pembelajaran Ditinjau dari gaya
belajar peserta didik
Peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik
2.11 Hipotesis