3.6.1 Analisis Data Awal
3.6.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan langkah awal dalam menganalisis data secara spesifik, setelah data awal yang didapat dari nilai ulangan semester 1, maka data
tersebut diuji kenormalannya, apakah kedua kelompok tersebut berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas sampel yang diperoleh digunakan uji
Chi-Kuadrat. Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut:
1 Menentukan rumusan hipotesis yaitu:
: populasi berdistribusi normal : populasi tidak berdistribusi normal
2 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah,
3 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas dengan rumus:
panjang interval = 1 + 3,3 log n, 4
Menghitung rata-rata dan simpangan baku, 5
Membuat tabulasi data kedalam interval kelas, 6
Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus:
̅
, dimana S adalah simpanan baku dan
̅ adalah rata-rata sampel sudjana, 2005: 138
7 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan
menggunakan tabel 8
Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva
∑
�
Keterangan:
i
O = frekuensi pengamatan
i
E = frekuensi yang diharapkan
= harga chi – kuadrat
k = banyak kelas
9 Membandingkan harga chi kuadrat dengan tabel chi kuadrat dengan taraf
signifikan 5 10
Menarik kesimpulan, jika
,
maka populasi berdistribusi normal. Sudjana, 2005: 273.
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada kelas eksperimen diperoleh
dan dengan dan taraf nyata
. Karena maka
berada pada daerah penerimaan, maka populasi berdistribusi normal Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai
dengan nilai dengan dan taraf nyata
. Karena maka
berada pada daerah penerimaan, maka populasi berdistribusi normal.
3.6.1.2 Uji Homogenitas
Syarat diizinkannya penggunaan teknik cluster random sampling adalah apabila semua kelas yang ada dalam populasi homogen. Oleh karena itu sebelum
teknik random sampling digunakan, perlu dilakukan uji homogenitas. Uji
homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa kelompok-kelompok dalam populasi penelitian memiliki varians yang sama atau homogen. Hipotesis
yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut: : varians kedua kelompok sampel sama homogen
: varians kedua kelompok sampel tidak sama heterogen. Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut:
� Untuk menguji apakah kedua varias tersebut sama atau tidak maka
� dibandingkan dengan
� dengan
= 5 dengan dk pembilang = banyaknya data terbesar dikurangi satu dan dk penyebut = banyaknya data yang
terkecil dikurangi satu. Jika �
� maka
diterima. Yang berarti kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama atau dikatakan homogen.
Sudjana, 2005: 250 Berdasarkan perhitungan didapat
� dengan dk pembilang
= 33-1 = 32 dan dk penyebut = 30-1 = 29 serta = 5 didapat �
. Jadi, karena
� �
maka diterima, yang berarti varian kedua
kelompok sampel sama homogen.
3.6.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata