Sistematika Penulisan Skripsi PENDAHULUAN

Di samping itu, CD pembelajaran dapat menampilkan teks, gambar, suara, dan video sehingga mampu memotivasi belajar peserta didik sesuai dengan kemampuannya dan mengorganisasi materi menjadi suatu pola yang bermakna serta menciptakan iklim belajar yang efektif bagi peserta didik yang lambat dan dapat memacu efektivitas belajar peserta didik yang cepat.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini terdiri atas tiga bagian yang masing-masing diuraikan sebagai berikut. 1 Bagian Awal Pada bagian awal skripsi ini berisi: halaman judul, pernyataan, persetujuan pembimbing, pengesahan, motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. 2 Bagian isi Bagian isi skripsi merupakan bagian pokok dalam skripsi yang terdiri dari 5 bab, yaitu sebagai berikut. Bab 1 : Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika skripsi. Bab 2: Landasan teori dan hipotesis berisi tentang teori-teori yang membahas dan melandasi permasalahan skripsi serta penjelasan yang merupakan landasan teoritis yang diterapkan dalam skripsi, pokok bahasan yang terkait dengan pelaksanaan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis yang dirumuskan Bab 3: Metode penelitian berisi tentang populasi dan sampel, variabel penelitian, desain penelitian, teknik pengumpulan data dan hasil analisis data. Bab 4: Laporan hasil penelitian berisi tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Bab 5: Penutup berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran peneliti. 3 Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran. 13

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1 Belajar

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Oleh karena itu dengan menguasai prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seseorang mampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis. Gagne, sebagaimana dikutip oleh Anni 2007: 2 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia, yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari prosees pertumbuhan. Slavin, sebagaimana dikutip oleh Anni 2007: 2 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Gagne dan Berliner sebagaimana dikutip oleh Anni 2007: 2 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Dari ketiga pengertian tersebut tampak bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama, yaitu.