Hasil angket gaya belajar peserta didik

pendapat, misalnya dalam menentukanmemilih strategi penyelesaian soal yang diberikan oleh guru. Sedangkan pada pembelajaran konvensional, peserta didik cenderung untuk mengerjakan tugas yang diberi oleh guru secara individual. Kalaupun ada yang bertanya, mereka lebih senang bertanya langsung kepada guru daripada bertanya kepada temannya.

4.3.2 Hasil angket gaya belajar peserta didik

Angket gaya belajar diberikan sebelum penelitian dilakukan untuk mengetahui gaya belajar dari masing-masing peserta didik. Hasil angket gaya belajar didapatkan bahwa di kelas eksperimen terdapat 8 peserta didik dengan gaya belajar visual, 8 peserta didik dengan gaya belajar auditori, dan 14 peserta didik dengan gaya belajar kinestetik. Pada kelas kontrol terdapat 14 peserta didik dengan gaya belajar visual, 7 peserta didik dengan gaya belajar auditori, dan 12 peserta didik dengan gaya belajar kinestetik. Uji perbedaan rata-rata menggunakan SPSS, diketahui terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik. Berdasarkan tabel multiple comparison pada lampiran 45, diketahui ada perbedaan yang signifikan pada peserta didik dengan gaya belajar visual pada kelas eksperimen dan kontrol, serta pada peserta didik dengan gaya belajar visual dan auditori pada kelas eksperimen. Berdasarkan analisis deskriptif pada tabel 4.2, dan analisis kesamaan dua rata-rata pihak kanan, dapat disimpulkan bahwa peserta didik dengan gaya belajar visual yang diberi pembelajaran SAVI berbantuan CD Pembelajaran mempunyai rata-rata nilai tes komunikasi matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan peserta didik dengan gaya belajar yang lain. 98

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai keefektifan model pembelajaran SAVI berbantuan CD Pembelajaran terhadap kemampuan komunikasi peserta didik kelas X-A pada sub materi pokok jarak dalam ruang dimensi tiga, diperoleh simpulan sebagai berikut: 1 Model pembelajaran SAVI berbantuan CD Pembelajaran lebih efektif terhadap kemampuan komunikasi matematika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan individual dan klasikal yang melebihi 75 . Berdasar analisis diperoleh, pada uji ketuntasan individual pada pembelajaran pada aspek komunikasi matematika diperoleh � dan pada uji ketuntasan klasikal pada pembelajaran pada aspek komunikasi matematika diperoleh � Berdasarkan uji perbedaan rata-rata diperoleh � . Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran SAVI berbantuan CD Pembelajaran lebih efektif terhadap kemampuan komunikasi matematika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.