3 Visual
Belajar dengan mengamati dan menggambarkan. Dalam otak kita terdapat lebih banyak perangkat untuk memproses informasi visual daripada
semua indera yang lain. Setiap peserta didik yang menggunakan visualnya lebih mudah belajar jika dapat melihat apa yang sedang dibicarakan seorang
penceramah atau sebuah buku atau program computer. Secara khususnya pembelajar visual yang baik jika mereka dapat melihat contoh dari dunia
nyata, diagram, peta gagasan, ikon dan sebagainya ketika belajar. 4
Intelektual Belajar dengan memecahkan masalah dan merenung. Tindakan
pembelajar yang melakukan sesuatu dengan pikiran mereka secara internal ketika menggunakan kecerdasan untuk merenungkan suatu pengalaman dan
menciptakan hubungan, makna, rencana, dan nilai dari pengalaman tersebut. Hal ini diperkuat dengan makna intelektual adalah bagian diri yang
merenung, mencipta, dan memecahkan masalah.
1.5.4 Model Pembelajaran Konvensional
Yang dimaksud model pembelajaran konvensional dalam penelitian ini adalah suatu model pembelajaran yang dilakukan dengan strategi ekspositori dan
metode ceramah serta terpusat pada guru.
1.5.5 Kemampuan Komunikasi Matematika
Kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu, dengan imbuhan ke-an kata mampu menjadi kemampuan
yaitu berarti kesanggupan atau kecakapan. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi ide, gagasan, pesan dari satu pihak ke pihak lain secara
tertulis. Jadi, kemampuan komunikasi matematika adalah kecakapan untuk menyampaikan informasi matematika dari satu pihak ke pihak lain secara tertulis
yang bisa dimengerti oleh kedua belah pihak. Kemampuan komunikasi matematika dalam penelitian ini diketahui berdasarkan hasil tes tertulis
kemampuan komunikasi matematika.
1.5.6 Materi Pokok Dimensi Tiga
Berdasarkan standar isi dan standar kompetensi SMA kelas X, Dimensi tiga merupakan materi pokok yang harus dipelajari dan dikuasai peserta
didik. Peserta didik mempelajari masalah-masalah keruangan seperti kedudukan titik, garis, maupun bidang, jarak antara komponen-komponen benda ruang, sudut
antara komponen-komponen benda ruang, serta irisan bidang terhadap benda ruang pada materi pokok dimensi tiga.
1.5.7 CD Pembelajaran
Penggunaan CD pembelajaran pada sub materi pokok jarak dalam ruang dimesi tiga memberikan manfaat yang besar bagi pembelajaran matematika.
Tampilan menu dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan desain warna sehingga diharapkan akan tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan.
Interaksi yang berbentuk latihan menampilkan sejumlah soal yang bervariasi yang harus dijawab oleh peserta didik dan disediakan umpan balik dan penguatan
reinforcement baik yang bersifat positif maupun negatif.
Di samping itu, CD pembelajaran dapat menampilkan teks, gambar, suara, dan video sehingga mampu memotivasi belajar peserta didik sesuai dengan
kemampuannya dan mengorganisasi materi menjadi suatu pola yang bermakna serta menciptakan iklim belajar yang efektif bagi peserta didik yang lambat dan
dapat memacu efektivitas belajar peserta didik yang cepat.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi