nilai p = 0,019 dengan taraf signifikansi 1 maka didapat p 0.01, dapat disimpulkan bahwa data bersifat homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari
tabel berikut; Tabel 4.6. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic
df1 df2
Sig. 5.934
1 42
.019
4.3.3 Uji Hipotesis
Setelah melakukan uji asumsi dapat diketahui bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan datanya homogen. Selanjutnya pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan uji t berpasangan paired samples t-test untuk mengetahui pengaruh metode cooperative learning teknik STAD Student Teams
Achievement Division dengan keterampilan sosial secara lebih jelas dari hasil pretest dan posttest.
Tabel 4.7. Paired Samples Test
Paired Differences
T df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 pretest -
posttest -3.14545E1 8.48375
1.80874 -35.21603 -27.69306 -17.390 21
.000
Hasil dari Paired samples Test dapat dilihat bahwa selisih antara pretest dan posttest sebesar 3,145. Hasil uji t berpasangan paired samples t-test sebesar 17,390
dengan df 21 dan signifikasi sebesar 0,00. Untuk mengetahui perbedaan keterampilan sosial sebelum dan sesudah pemberian perlakukan maka harus membandingkan nilai
t hitung dengan nilai t tabel. Dengan df 21 diperoleh angka 2,080 untuk taraf signifikansi 5 maka t tabel t hitung 2,080 17,390 yang berarti bahwa hipotesis
nihil Ho ditolak. Berdasarkan nilai t diperoleh hasil Ho ditolak dan Ha diterima, maka
disimpulkan bahwa metode cooperative learning teknik STAD dapat mempengarui keterampilan sosial siswa kelas IV SD Negeri Sambungrejo, Grabag, Magelang.
4. 4 Hasil Penelitian Tambahan
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan analisis kuantitatif. Untuk analisis datanya, peneliti menggunakan angka yang dideskripsikan
dengan menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah dengan metode statistik. Sesuai dengan tujuan dari penelitian, maka keterampilan sosial
subyek penelitian pada saat pretest dan posttest akan dikategorikan ke dalam beberapa kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut kontinum berdasarkan
atribut yang diukur yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
4.4.1 Deskripsi Data Pretest