2.5 Kerangka Berfikir
Gambar 2.1. Kerangka berfikir metode cooperative learning teknik STAD dalam meningkatkan keterampilan sosial
Keterampilan sosial siswa dapat ditingkatkan dengan berbagai cara seperti permainan keterampilan sosial, pelatihan keterampilan sosial, permainan kooperatif
dan cooperative learning teknik STAD Student Teams Achievement Division. Penelitian ini menggunakan cooperative learning teknik STAD dalam meningkatkan
keterampilan sosial. Penggunaan metode ini didasarkan pada tujuan cooperative Cooperative
learning teknik STAD
Tujuan 1. Meningkatkan nilai
akademik 2. Penerimaan terhadap
perbedaan individu 3. Meningkatkan
keterampilan sosial Keterampilan
sosial
KD mapel IPS kelas IV SD semester 2 Siswa dapat mengenal aktivitas ekonomi
yang berkaitan dengan SDA dan potensi lain didaerahnya.
1. Aktif dalam proses KBM 2. Terjun langsung melihat dan berinteraksi
dengan lingkungan 3. Berinteraksi, bekerja dalam kelompok dan
juga belajar
berkomunikasi dengan
temannya. 4. Bekerja secara mandiri,
5. Menyelesaikan masalah yang berupa tugas
learning yaitu peningkatan nilai akademik, penerimaan terhadap perbedaan individu dan untuk meningkatkan keterampilan sosial.
Keterampilan sosial perlu dimiliki oleh siswa supaya siswa dapat berinteraksi dengan teman sebaya, guru, dan lingkungan sekitar. Selain itu supaya siswa dapat
diterima oleh kelompok teman dan juga sukses dalam menghadapi pelajaran. Pada penelitian ini, keterampilan sosial dibutuhkan siswa untuk mencapai kompetensi
dasar pada mata pelajaran IPS. Kompetensi dasar yang perlu dicapai siswa antara lain siswa
aktif dalam proses KBM Kegiatan Belajar Mengajar
, ikut terjun langsung melihat, berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sosial, dapat bekerja
secara kooperatif dan kolaboratif seperti berfikir logis, kritis, belajar berkelompok untuk menyelesaikan tugas, dan mandiri.
Supaya kompetensi dasar tercapai dengan baik maka sistem pembelajaran dan metode pembelajaran perlu diperhatikan. Pembelajaran yang monoton, tidak kreatif,
membosankan dan hanya terpusat pada guru akan menghambat tercapainya kompetensi dasar. Salah satu metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif seperti
cooperative learning teknik STAD akan tepat untuk mencapai kompetensi dasar mata pelajaran IPS di kelas IV SD. Metode ini diterapkan pada pelajaran IPS dikarenakan
adanya keterkaitan antara kegiatan pembelajaran yang terdapat di RPP Rencana Pelaksaan Pembelajaran dengan maanfaat dari metode cooperative learning teknik
STAD. Apabila metode cooperative learning teknik STAD dilaksanakan dengan baik
diharapkan setelah mendapatkan perlakukan selama 12 kali, keterampilan sosial anak
akan meningkat dan kompetensi dasar akan tercapai. Agar hasilnya sesuai harapan maka perlakukan ini dapat diberikan secara berkesinambungan dalam proses KBM.
2.6 Hipotesis