4.3 Hasil Analisis Data Akhir
Analisis data akhir menggunakan nilai pretest dan nilai posttest. Nilai postest
digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar individu, ketuntasan belajar klasikal, dan perbedaan dua rata-rata dari kedua kelas. Nilai pretest akan
dibandingkan dengan nilai postest untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep setelah mendapatkan perlakuan.
4.3.1 Analisis Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa dianalisis untuk mengetahui apakah hasil belajar yang diperoleh telah mencapai ketentuan yang telah ditetapkan. Analisis ini dilakukan
untuk mengukur salah satu indikator keefektifan model pembelajaran guided inquiry
berbasis think pair share. Indikator keefektifan yang diukur adalah ketuntasan belajar individu dan ketuntasan belajar klasikal.
Analisis Ketuntasan Belajar Individu One Sample t-test
Ketuntasan belajar individu yang ditetapkan adalah 75 sesuai dengan KKM yang ditetapkan sekolah. Pengujian ketuntasan belajar individu
menggunakan one sample t-test. Pengujian dilakukan dengan taraf signifikansi 5 dan
. Berdasarkan perhitungan pada Lampiran 29 untuk kelas kontrol dan Lampiran 31 untuk kelas eksperimen, diperoleh hasil ketuntasan belajar individu
yang tersaji pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil One Sample t-test
Kela Kont
7 7
7 3
2,0 1,6
9 Eksp
8 7
7 3
3,9
Dari tabel dapat terlihat bahwa rata-rata nilai posttest kelas kontrol 77,80, sedangkan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 80,13. Hasil perhitungan one
sample t-test menunjukkan bahwa
untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya telah mencapai ketuntasan
belajar individu, dimana kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.
Analisis Ketuntasan Belajar Klasikal Uji Proporsi
Ketuntasan belajar klasikal yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 75. Pengujian ketuntasan belajar klasikal dengan uji proporsi satu pihak pihak
kanan. Ada 21 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar individu pada kelas kontrol, sedangkan pada kelas eksperimen ada 27 siswa yang telah mencapai
ketuntasan belajar individu. Pengujian uji proporsi dengan taraf signifikansi 5. Berdasarkan perhitungan pada Lampiran 30 untuk kelas kontrol dan Lampiran 32
untuk kelas eksperimen, diperoleh hasil yang tersaji dalam Tabel 4.4. Tabel 4.4. Hasil Uji Proporsi
Kelas Kontrol
21 30
0,75 70
-0,63 1,61
Eksperimen 27
30 0,75
90 1,897
Berdasarkan Tabel 4.4. dapat diketahui bahwa kelas kontrol belum
mencapai ketuntasan belajar klasikal. Uji proporsi kelas kontrol diperoleh yang menunjukkan kelas kontrol belum mencapai
ketuntasan belajar klasikal. Ketuntasan belajar klasikal kelas kontrol baru mencapai 70. Berbeda dengan kelas kontrol, kelas eksperimen telah mencapai
ketuntasan belajar klasikal. Hal ini diketahui dari perhitungan hasil uji proporsi
yaitu dimana ketuntasan belajar klasikal kelas
eksperimen mencapai 90.
4.3.2 Uji Perbedaan Dua Rata-rata