Uji Ketuntasan Belajar Uji Perbedaan Dua Rata-rata

dengan dimana: : rata-rata nilai pada kelas eksperimen : rata-rata nilai pada kelas kontrol n 1 : jumlah siswa kelas eksperimen n 2 : jumlah siswa kelas kontrol r : korelasi antara dua sampel S 1 : simpangan baku kelas eksperimen S 2 : simpangan baku kelas kontrol S 1 : varian baku kelas eksperimen S 2 : varian baku kelas eksperimen Kriteria pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5, bila dimana didapat dari distribusi dan peluanag , maka Ho diterima. Untuk harga-harga t lainnya Ho ditolak Sudjana, 2002: 240.

3.10 Analisis Data Akhir

3.10.1 Uji Ketuntasan Belajar

Uji Ketuntasan Belajar Individu Uji ketuntasan belajar digunakan untuk mengetahui apakah siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan pembelajaran yang digunakan. Uji ketuntasan belajar individu dilakukan dengan membandingkan antara nilai posttest dan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan sekolah yaitu 75 . Pengujian menggunakan one sample t-test. Hipotesis yang digunakan Ho : Ha : Rumus yang digunakan adalah Sugiyono, 2007: 96 Kriteria pengujian dengan taraf signifikansi 5 dan , bila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak Sugiyono, 2007: 103. Uji Ketuntasan Belajar Klasikal Uji ketuntasan belajar klasikal diguanakan untuk mengetahui banyaknya siswa yang tuntas dalam satu kelas yang selanjutnya digunakan untuk mengetahui perbandingan ketuntasan belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen. Ketuntasan belajar klasikal yang ditetapkan sekolah adalah 75 . Pengujian menggunakan uji proporsi. Hipotesis yang digunakan Ho : Ha : Rumus yang digunakan adalah Sudjana, 2002: 233 Kriteria pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5, bila z hitung lebih besar dari maka Ho diterima dan Ha ditolak, dimana didapat dari daftar normal baku dengan peluang Sudjana, 2002: 234.

3.10.2 Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui statistik yang digunakan selanjutnya. Langkah-langkah uji normalitas sama dengan langkah-langkah uji normalitas data awal. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui langkah pengujian selanjutnya. Langkah-langkah uji normalitas sama dengan langkah-langkah uji homogenitas data awal. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui setelah perlakuan ada perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengujian menggunakan uji t pihak kanan. Analisis menggunakan data posttest yang telah dianalisis normalitas dan homogenitas. Hipotesis yang digunakan Ho : rata-rata ketuntasan belajar kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol Ha : rata-rata ketuntasan belajar kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol Rumus yang digunakan Sudjana, 2002: 239 dengan Kriteria pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5, bila dimana didapat dari distribusi dan peluanag , maka Ho diterima. Untuk harga-harga t lainnya Ho ditolak Sudjana, 2002: 240.

3.10.3 Uji Gain

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Materi Pangkat Tak Sebenarnya (PTK pada Siswa Kelas IX SMP MUHAMMADIYAH

0 1 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Materi Pangkat Tak Sebenarnya (PTK pada Siswa Kelas IX SMP MUHAMMADIYAH

0 4 13

i PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP UANG PADA SISWA KELAS III B SDIT MTA GEMOLONG TAHUN 20162017 HALAMAN JUDUL - Penerapan Model Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Uang Pada Siswa Kelas IIIB

0 0 17

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK

0 2 21