1. Kas dan setara kas, adalah: Kas terdiri dari saldo kas cash on hand dan rekening giro, sedangkan setara kas
cash equivalent adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi
risiko perubahan nilai yang signifikan.
2. Piutang
Piutang adalah klaim terhadap pihak lain atas penyerahan barang atau jasa dalam rangka kegiatan usaha perusahaan. Piutang di sini adalah piutang bersih setelah
dikurangi provisi untuk piutang ragu-ragu.
3. Aset yang diperoleh untuk diperdagangkan misalnya persediaan, surat-surat berharga, real estate dan lain-lain.
Aset yang diperoleh untuk untuk diperdagangkan harus diukur pada nilai ekuivalen tunainya pada saat zakat sampai haul dan nisabnya.
4. Aset pembiayaan misalnya Mudharabah, Musyarakah, Salam, dan Istisna’ dan lain-lain
Aset pembiayaan haruslah netto merupakan aset bersih netto dari semua provisi untuk semua nilai atau non-collectibility-nya. Dana-dana yang digunakan untuk
mendapatkan aset tetap yang berhubungan dengan aset pembiayaan harus dikurangkan.
B. K
ONSEP
P
ENILAIAN DAN
P
ENGUKURAN
A
KUN
-
AKUN
P
OS
Penilaian dan pengukuran akun-akun laporan keuangan syariah berkaitan erat dengan metoda pengukuran zakat. Adapun metoda pengukuran zakat ada dua metoda,
yaitu: metoda aset bersih net assets dan dana yang diinvestasikan bersih net invested fund. Dasar pengukuran zakat dengan metoda aset neto adalah aset yang bisa dikenakan
zakat dikurangi kewajiban yang jatuh tempo yang harus dibayar pada akhir tahun laporan keuangan, dikurangi ekuitas rekening investasi tidak terbatas, saham minoritas, ekuitas
yang dimiliki oleh pemerintah dan dikurangi ekuitas yang dimiliki oleh dana hibah, kemudian dikurangi ekuitas yang dimiliki badan sosial dan ekuitas yang termasuk pada
organisasi nirlaba tidak termasuk yang dimiliki individu.
Sedangkan dasar pengenaan zakat menggunakan metoda dana yang diinvestasikan netto adalah modal disetor ditambah cadangan, ditambah provisi ditambah provisi yang
tidak dikurangkan yang jatuh tempo untuk dibayarkan selama tahun yang berakhir pada tanggal laporan posisi keuangan, dikurangi aset tetap neto, dikurangi investasi yang tidak
dibeli untuk diperdagangkan, misalnya real estate untuk disewakan dan akumulasi kerugian.
Tabel 11
Teori Akuntansi 2013; Jumirin Asyikin STIE Indonesia Kayutangi Banjarmasin
155
D
ASAR
P
ENILAIAN
A
KUN
–
AKUN
L
APORAN
K
EUANGAN
S
YARIAH
D
ASAR
Z
AKAT DENGAN
M
ETODA
B
ERSIH
N
ET
A
SSETS
M
ETHODS
Nama Akun Dasar Penilaian
Aset Kas dan setara kas
Piutang Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan musyarakah Salam
Istisna’a Aset perdagangan
Persediaan Surat berharga
Real estate Lain – lain
Kewajiban : Kewajiban lancar
Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain
Ekuitas rekening investasi yang tidak terbatas Ekuitas yang dimiliki oleh pemerintah, ekuitas yang
dimiliki oleh dana hibah, ekuitas yang dimiliki lembaga sosial, ekuitas yang dimiliki oleh organisasi nirlaba
tidak termasuk yang dimiliki individu Saham minoritas minority interest
Nilai setara kas cash equivalent value Nilai setara kas cash equivalent value
Nilai setara kas cash equivalent value Nilai setara kas cash equivalent value
Nilai setara kas cash equivalent value Nilai setara kas cash equivalent value
Nilai setara kas cash equivalent value Nilai setara kas cash equivalent value
Nilai setara kas cash equivalent value Nilai setara kas cash equivalent value
Nilai buku book value Nilai buku book value
Nilai buku book value Nilai buku book value
Nilai buku book value Nilai buku book value
Sumber : AAO – IFI 1998, 288 Dasar Penilaian Atas akun-akun Laporan Keuangan Syariah sebagai dasar pengenaan
Zakat dengan metoda Net Invested Funds Method, sebagai berikut:
Tabel 12 M
ETODA
D
ANA YANG
D
IINVESTASIKAN
B
ERSIH
N
ET
I
NVESTED
F
UNDS
M
ETHOD
Nama akun Dasar Penilaian
Aset tidak untuk diperdagangkan: Real estate untuk disewakan
Lain-lain Aset tetapi netto
Cadangan yang tidak dicadangkan dari aset Kewajiban yang belum jatuh tempo yang harus
dibayarkan pada periode laporan keuangan yang akan datang
Ekuitas pemilik: Tambahan modal disetor
Cadangan Laba ditahan
Laba bersih periode berjalan Nilai buku book value
Nilai buku book value Nilai buku book value
Nilai buku book value
Nilai buku book value Nilai buku book value
Nilai buku book value Nilai buku book value
Nilai buku book value
Sumber: AAO–IFI 1998, 288 Dalam metoda aset bersih perusahaan nampak bahwa aset atau aset yang dinilai adalah
aset lancar. Dimana sesuai pada pembahasan sebelumnya bahwa aset yang wajib dikenai zakat adalah aset lancar yang akan diolah diproses untuk menghasilkan pendapatan.
Teori Akuntansi 2013; Jumirin Asyikin STIE Indonesia Kayutangi Banjarmasin
156
Jadi jelaslah bahwa aset yang dikenai kewajiban zakat bagi perusahaan adalah aset dalam kategori aset lancar kas setara kas, pilaibilitas, barang perdagangan, dan aset pembiayaan,
yang dinilai berdasarkan prinsip–prinsip current value dengan menggunakan metoda cash equivalent value.
C. K