H Dalil Akuntansi: S

Hirarki sruktur Teori Akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut. G AMBAR

1.3. H

IRARKI S TRUKTUR T EORI A KUNTANSI Dari gambar tersebut, jelas terlihat bahwa teori akuntansi mempunyai struktur yang baku dan berfokus pada penyediaan informasi. Terutama bagi pemakai yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Sedangkan konsep teoritis, terutama pada tingkatan 2 dan 3 masing-masing sebagai berikut. Tabel 1.3. D ALIL , K ONSEP T EORITIS DAN P RINSIP A KUNTANSI DALIL AKUNTANSI KONSEP TEORITIS AKUNTANSI PRINSIP AKUNTANSI Entitas Bisnis bussines entity Teori Kepemilikan proprietory theory: Assets – Liabilities = Modal pemilik Prinsip harga pokok Prinsip penghasilan Prinsip mempertemukan Going Concern atau Continuity Teori Kesatuan entity theory: Assets = Equaities Prinsip objektivitas Prinsip konsistensi Satuan Moneter unity of measure Teori Dana fund theory Assets = Pembatasan Aset Pengungkapan selengkapnya Prinsip konservatisme Periode Akuntansi accounting period Prinsip materialitas Keseragaman dan dapat diperbandingkan

a. Dalil Akuntansi:

Apakah dalil tersebut? Menurut Webster Third International Dictionary, dalil adalah suatu alasan awal yang diakui kebenarannya atau dijadikan aksiomatis berupa hipotesis Teori Akuntansi 2013; Jumirin Asyikin STIE Indonesia Kayutangi Banjarmasin 12 T UJUAN L APORAN K EUANGAN D ALIL A KUNTANSI P RINSIP A KUNTANSI T EKNIK A KUNTANSI K ONSEP T EORITIS A KUNTANSI atau asumsi pokok dalam lingkupan praktik akuntansi. Dalil disebut pula sebagai pernyataan atau aksioma yang terbukti dengan sendirinya dan berterima umum sesuai dengan laporan keuangan yang menggambarkan lingkungan ekonomi, sosial, dan hukum. Menurut KBBI 2008, dalil adalah keterangan yang dijadikan bukti atau alasan untuk kebenaran terutama berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an. Jadi dapat disimpulkan bila dalam kerangka ilmu pengetahuan ilmiah maka dalil ini merupakat postulat atau pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya. Sehingga dalam Teori Akuntansi dalil atau postulat tersebut dapat dirumuskan dalam beberapa pernyataan berikut. Dalil tersebut meliputi: 1 Entitas bisnis, dalil ini menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan usaha atau badan usaha ekonomis yang berdiri sendiri, kedudukannya terpisah dari pemilik dan pihak lainnya yang menanamkan modalnya dalam perusahaan. 2 Keajekan, bahwa perusahaan akan berlangsung terus sampai batas waktu yang tidak terbatas. Dalil ini menjadi salah satu pertimbangan dalam penyusunan laporan keuangan. 3 Satuan moneter, adalah merupakan penghargaan yang tepat paling objektif dalam mengakui, mencatat, mengukur, dan melaporkan setiap transaksi maupun kegiatan pertukaran, baik terhadap pendapatan maupun biaya atau beban. Karena fungsi akuntansi adalah menyediakan informasi yang umumnya bersifat kuantitatif berdasarkan realitas objektivitas transaksi di suatu perusahaan. 4 Periode akuntansi, berkaitan dengan periode jangka waktu dalam pembuatan laporan. Umumnya periode siklus akuntansi berlangsung dalam satu tahun, dengan perbandingan informasi tahun sebelumnya. Kadangkala untuk menilai kinerja internal dibuat laporan keuangan interim bulanan, triwulan, caturwulan maupun semesteran.

b. Konsep Teori Akuntansi