27
mengatakan  bahwa  ―rasio  penjualan  mengukur  seberapa  baik  perusahaan mempertahankan  posisi  ekonominya,  baik  dalam  industrinya  maupun  dalam
kegiatan  ekonomi  secara  keseluruhan .‖  Sedangkan  menurut  Fabozzi  2000
dalam  Sinaga  2009  pertumbuhan  penjualan merupakan  perubahan  penjualan pada laporan keuangan pertahun.  Dengan demikian, pertumbuhan perusahaan
juga  menjadi  salah  satu  poin  penting  bagi  auditor  dalam  memberikan    opini audit.
Semakin  tinggi  rasio  penjualan  perusahaan,  berarti  semakin  tinggi pertumbuhan perusahaannya dan semakin kecil kemungkinan untuk mendapat
opini  audit  going  conern,  dan  semakin  meningkatkan  kepercayaan  investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Sebaliknya, semakin
kecil  rasio  penjualan    perusahaannya,  semakin  besar  kemungkinan  untuk mendapat  opini  going  concern,  dan  semakin  kecil  pula  kepercayaan  investor
menanamkan  modalnya  pada  perusahaan  tersebut.  Perusahaan  dengan  rasio pertumbuhan  penjualan  negatif  berpotensi  besar  mengalami  penurunan  laba
sehingga  apabila  manajemen  tidak  segera  mengambil  tindakan  perbaikan, perusahaan  dimungkinkan  tidak  akan  dapat  mempertahankan  kelangsungan
hidupnya.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian  sebelumnya  dilakukan  oleh  beberapa  peneliti  mengenai pengaruh  opini  audit  tahun  sebelumnya,  pertumbuhan  perusahaan,  dan  kualitas
audit  terhadap  opini  audit  going  concern.  Masing-masing  penelitian  ini
Universitas Sumatera Utara
28
menggunakan  variabel  independen  yang  berbeda-beda  dari  tahun  ke  tahun,  dan hasil penelitiannya juga berbeda-beda diantara masing-masing peneliti. Berikut ini
adalah beberapa penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No  Nama Peneliti
Variabel Penelitian Hasil penelitian
1, Ompusungg
u 2014 Variabel independen :
likuiditas, leverage, profitabilitas, kualitas
audit, opini audit tahun sebelumnya
Variabel dependen : penerimaan opini audit
Going Concern Likuiditas, leverage ,
profitabilitas dan kualitas audit, tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap penerimaan opni audit going concern.
Sedangkan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.
2.   Doris 2010
Variabel independen : quick ratio, long term
debt to asset ratio, return on asset, kualitas audit,
pertumbuhan perusahaan Variabel dependen: opini
audit wajar dengan pernyataan going
concern Long term debt to asset ratio
dan kualitas audit berpengaruh positif terhadap pemberian
opini audit going concern. Sedangkan quick ratio, return
on asset, dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.
3. Magdalena
2012 Variabel independen:
kualitas audit, profitabilitas, leverage,
opini audit tahun sebelumnya
Variabel dependen: penerimaan opini audit
going concern. Variabel kualitas audit,
leverage, profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap opini audit Going Concern. sedangkan opini
audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan
terhadap opini audit Going
Universitas Sumatera Utara
29
Sumber : Hasil Olahan Peneliti
Peneliti  terdahulu  yang  menggunakan  variabel  kualitas  audit  pada perusahaan  pertambangan  menunjukkan  bahwa  kualitas  audit  tidak  berpengaruh
terhadap  penerimaan  opini  audit  going  concern.  Hal  ini  dilihat  dari  penelitian Concern.
4. Setyarno
dkk 2006 Variabel independen :
kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan
penjualan, kualitas audit, opini audit tahun
sebelumnya. Variabel dependen :
opini audit going concern.
Kondisi keuangan perusahaan dan opini audit tahun
sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan
opini audit going concern sedangkan kualitas audit dan
pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan
terhadap penerimaan opini audit going concern.
5. Demak
2012 Variabel independen:
kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya,
leverage, dan pertumbuhan perusahaan
Variabel dependen: opini audit going concern
perusahaan Opini audit tahun sebelumnya
berpengaruh positif terhadap opini audit going concern..
Sedangkan kualitas audit, leverage, dan pertumbuhan
perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
pengungkapan going concern.
6. Susarni dan
Jatmiko 2011
Variabel independen : kondisi keuangan
perusahaan, debt default, kualitas audit, opini audit
tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan
Variabel dependen: opini audit going concern
perusahaan Opini audit tahun sebelumnya
dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara signifikan
terhadap penerimaan opini audit going concern.
Sedangkan kondisi keuangan perusahaan, debt default, dan
kualitas audit tidak berpengaruh signifikan
terhadap pengungkapan going concern.
Universitas Sumatera Utara
30
yang  dilakukan  oleh  Ompusunggu  2014  dan  penelitian  yang  dilakukan  oleh Susarni dan Jatmiko 2011.
Berbeda  dengan  penelitian  yang  dilakukan  pada  perusahaan  manufaktur yang  menggunakan  variabel  kualitas  audit.  Doris  2010  mendapatkan  hasil
penelitian  yang  menunjukkan  bahwa  kualitas  audit  berpengaruh  positif  terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan, penelitian yang dilakukan oleh
Magdalena  2012,  Demak  2012    dan  Setyarno  dkk  2006  menunjukkan  hasil bahwa  kualitas  audit  tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap  penerimaan  opini
audit going concer pada perusahaan manufaktur. Penelitian  terdahulu  yang  menggunakan  variabel  opini  audit  tahun
sebelumnya menunjukkan hasil bahwa opini audit tahun sebelumnya berpengaruh secara  signifikan  terhadap  penerimaan  opini  audit  going  concern  baik  pada
perusahaan  manufaktur  maupun  pada  perusahaan  pertambangan.  Penelitian  yang menggunakan  variabel  pertumbuhan  perusahaan  menunjukkan  hasil  bahwa
pertumbuhan  perusahaan  tidak  berpengaruh  terhadap  penerimnaan  opini  audit going  concern  pada  perusahaan  manufaktur.  Sedangkan  peneliti  belum
menemukan  pada  penelitian  terdahulu  pengaruh    pertumbuhan  perusahaan terhadap opini audit going concern pada perusahaan pertambangan.
Perbedaan penelitian ini dengan  penelitian terdahulu terletak pada variabel yang, sampel penelitian dan periode sampel yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
31
Opini Audit Going Concern
Y
2.3 Kerangka Konseptual