67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan mengacu pada perumusan serta
tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai
berikut : 1. Berdasarkan
pengujian dengan
menggunakan regresi
logistik, menunjukkan bukti empiris bahwa variabel kualitas audit tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini going concern dan memiliki pengaruh koefisien negatif pada tingkat signifikan lebih
besar dari tingkat kealpaan.
2. Berdasarkan pengujian
dengan menggunakan
regresi logistik,
menunjukkan bukti empiris bahwa variabel opini audit tahun sebelumnya tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini going concern
dan memiliki pengaruh koefisien positif pada tingkat signifikan lebih besar
dari tingkat kelpaan.
3. Berdasarkan pengujian
dengan menggunakan
regresi logistik,
menunjukkan bukti empiris bahwa variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini going concern
dan memiliki pengaruh koefisien negatif pada tingkat signifikan lebih
besar dari tingkat kealpaan.
Universitas Sumatera Utara
68
4. Berdasarkan pengujian
dengan menggunakan
regresi logistik,
menunjukkan bukti empiris bahwa variabel independen kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu penerimaan opini
going concern dengan tingkat signifikan lebih kecil dari tingkat kealpaan.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah : 1. Sampel penelitian terbatas pada perusahaan pertambangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak dapat menggambarkan secara umum semua jenis perusahaan di Indonesia.
2. Periode penelitian hanya tiga tahun, sehingga belum cukup lama untuk menentukan tren penerimaan opini going concern dalam jangka panjang.
3. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel yaitu : kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya dan pertumbuhan perusahaan.
5.3 Saran