13
oleh suatu badan tertentu; anggaran atau ukuran prestasi pemilik satuan usaha; standar Akuntansi Keuangan SAK
d. Menyampaikan hasil dari temuan yang diperoleh dari proses audit
Setelah membandingkan antara bukti dan nilai riilnya, maka temuan temuan yang didapat disampaikan kepada pihak perusahaan yang kemudian
akan ditetapkan apakah sesuai atau tidaknya laporan perusahaan. Hal tersebut disampaikan dalam bentuk laporan audit audit report. Laporan
audit baku terdiri dari tiga paragraf yaitu paragraf pangantar introductory paragraph, paragraf lingkup scope paragraph, dan paragraf pendapat
opinion paragraph. Tujuan dari penyampaian ini adalah untuk memberikan informasai dan membantu pihak eksternal perusahaan yang
memiliki kepentingan terhadap perusahaan untuk memberikan keputusan yang berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan.
e. Seseorang yang melakukan audit auditor bersifat independen
Auditor haruslah bersifat independen, artinya tidak memihak pada kepentingan pihak internal maupun ekternal perusahaan. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan keakuratan dari informasi audit yang disampaikan.
2.1.4 Opini Audit
Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan audit adalah pemberian opini atas laporan keuangan yang disajikan auditee. Opini audit disajikan
pada paragraf terakhir laporan audit. Laporan yang telah diperiksa kewajarannya dituangkan dalam opini sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
14
Opini audit diberikan oleh auditor melalui beberapa tahap audit sehingga auditor dapat memberikan kesimpulan atas opini yang harus diberikan atas
laporan keuangan yang diauditnya. Opini audit menurut kamus standar akuntansi Ardiyos, 2007
―laporan yang diberikan seorang akuntan publik terdaftar sebagai hasil penilaiannya atas kewajaran laporan keuangan yang
disajikan perusahaan ‖.
Dalam melakukan suatu proses audit, auditor melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap dokumen pendukung yang berkaitan dengan
informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan untuk memperoleh keyakinan atas kewajaran penyajian laporan keuangan tersebut. Setelah
melakukan serangkaian tahapan dalam suatu penugasan audit, barulah auditor dapat menentukan pendapat atas laporan keuangan perusahaan yang telah
disajikan yang dinyatakan dalam laporan auditor independen. Laporan auditor independen memuat suatu pernyataan bahwa laporan keuangan menyajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan suatu entitas, hasil usaha, dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan di
Indonesia. SPAP, 2011:508.2. Berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik
– PSA 29 SA Seksi 508 2011, terdapat lima jenis opini auditor, yaitu:
1. Pendapat wajar tanpa pengecualian unqualified opinion
Dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, auditor menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
Universitas Sumatera Utara
15
material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
2. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan yang ditambahkan dalam laporan auditor bentuk baku unqualified opinion
with explanatory language Auditor
menyatakan bahwa
keadaan tertentu
sering kali
mengharuskan auditor untuk menambahkan paragraf penjelasan atau bahasa penjelasan lain dalam laporan auditor bentuk baku. Keadaan
tersebut meliputi: a. Pendapatan auditor sebagian didasarkan atas laporan auditor
independen lain. b. Untuk mencegah agar laporan keuangan tidak menyesatkan karena
keadaan-keadaan yang luar biasa, laporan keuangan disajikan menyimpang dari suatu prinsip akuntansi yang dikeluarkan oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia. c. Jika terdapat kondisi dan peristiwa yang semula menyebabkan auditor
yakin tentang adanya kesangsian mengenai kelangsungan hidup entitas, namun setelah mempertimbangkan rencana manajemen,
auditor berkesimpulan bahwa rencana manajemen tersebut dapat secara efektif dilaksanakan dan pengungkapan mengenai hal itu telah
memadai. d. Di antara periode akuntansi terdapat suatu perubahan material dalam
penggunaan prinsip akuntansi atau dalam metode penerapannya.
Universitas Sumatera Utara
16
e. Keadaan tertentu yang berhubungan dengan laporan auditor atas laporan keuangan komparatif.
f. Data keuangan kuartalan tertentu yang diharuskan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam namun tidak disajikan atau tidak
di-review. g. Informasi tambahan yang diharuskan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia —Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah dihilangkan,
yang penyajiannya menyimpang jauh dari panduan yang dikeluarkan oleh Dewan tersebut, dan auditor tidak dapat melengkapi prosedur
audit yang berkaitan dengan informasi tersebut, atau auditor tidak dapat menghilangkan keragu-raguan yang besar apakah informasi
tambahan tersebut sesuai dengan panduan yang dikeluarkan oleh Dewan tersebut.
h. Informasi lain dalam suatu dokumen yang berisi laporan keuangan auditan secara material tidak konsisten dengan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan. Selain itu, auditor dapat menambahkan paragraf penjelasan untuk
menekankan suatu hal tentang laporan keuangan.
3. Pendapat wajar dengan pengecualian qualified opinion Auditor menyatakan bahwa laporan keuangan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, kecuali
Universitas Sumatera Utara
17
untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan. Pendapat ini dinyatakan bilamana:
a. Ketiadaan bukti kompeten yang cukup atau adanya pembatasan
terhadap lingkup audit yang mengakibatkan auditor berkesimpulan bahwa ia tidak dapat menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian
unqualified opinion dan ia berkesimpulan tidak menyatakan tidak memberikan pendapat disclaimer opinion.
b. Auditor yakin, atas dasar auditnya, bahwa laporan keuangan berisi
penyimpangan dari standar akuntansi keuangan di Indonesia, yang berdampak material, dan ia berkesimpulan untuk tidak menyatakan
pendapat tidak wajar adverse opinion. 4. Pendapat tidak wajar adverse opinion
Auditor menyatakan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. Pendapat ini dinyatakan bila, menurut pertimbangan auditor, laporan keuangan secara keseluruhan
tidak disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
5. Pernyataan tidak memberikan pendapat disclaimer opinion Auditor tidak memberikan pendapat atas suatu laporan keuangan
perusahaan. Auditor dapat tidak menyatakan suatu pendapat bilamana ia tidak dapat merumuskan atau tidak merumuskan suatu pendapat tentang
kewajaran laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
Universitas Sumatera Utara
18
Jika auditor menyatakan tidak memberikan pendapat, laporan auditor harus
memberikan semua
alasan substantif
yang mendukung
pernyataannya tersebut.
2.1.5 Opini Audit Going Concern