Uji T Parsial Uji Wald

58 Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat diambil analisis sebagai berikut : a. Jumlah sampel pengamatan sebanyak 33 sampel, dan seluruh sampel telah diperhitungkan ke dalam pengujian hipotesis. b. Tidak ada variabel dependen yang dikeluarkan dengan nilai dummy variabel. Variabel dependen bernilai 1 untuk unqualified dengan going concern atau going concern audit report CAGR dan bernilai 0 untuk opini audit unqualified dengan non going concern atau non going concern audit report NCAGR. c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data adalah metode enter dimana apabila menggunakan metode ini seluruh variabel bebas independen disertakan dalam pengolahan analisis data untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh terhadap variabel dependen.

4.3.1 Uji T Parsial Uji Wald

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya dan pertumbuhan perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern dengan menggunakan hasil uji regresi yang ditunjukkan dalam variable in the equation. Dalam uji hipotesis dengan regresi logistik cukup dengan melihat Variables in the Equation, pada kolom Significant dibandingkan dengan tingkat kealphaan 0,05 5. Apabila tingkat signifikansi 0,05, maka Hipotesis diterima. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.9 Hasil Uji T Parsial Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Persamaan regresi dapat dilihat dari kolom B pada tabel 4.9. Tanda matematika dalam persamaan yang akan dibentuk mengikuti angka dalam kolom B. Persamaan regresi logistik yang terbentuk dapat dinyatakan sebagai berikut : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + ε Y = - 1.058 – 0.304 X 1 + 1.146X 2 - 0.962X 3 + ε Keterangan: Y = Opini audit going concern variabel dummy α = Konstanta X 1 = kualitas audit X 2 = opini audit tahun sebelumnya X 3 = Pertumbuhan perusahaan Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. ExpB 95 C.I.for EXPB Lower Upper Step 1 a X1 -.304 .999 .093 1 .761 .738 .104 5.227 X2 1.146 .870 1.735 1 .188 3.146 .572 17.309 X3 -.962 1.163 .684 1 .408 .382 .039 3.736 Constant -1.058 .781 1.838 1 .175 .347 a. Variables entered on step 1: X1, X2, X3. Universitas Sumatera Utara 60 β1, β2, β3, β4, β5 = Koefisien Regresi ε = Error residual Konstanta sebesar -1.058 menyatakan bahwa jika tidak diperhitungkan kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya dan pertumbuhan perusahaan, maka kemungkinan penerimaan opini going concern adalah sebesar -1.058. Model di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: a. Variabel X1 kualitas audit menunjukkan nilai koefisien sebesar –0.304 dengan tingkat signifikansi 0,761 lebih besar dari 0.05 5 artinya dapat disimpulkan bahwa variabel ini memiliki pengaruh koefisien negatif dan tidak signifikan terhadap penerimaan opini going concern. b. Variabel X2 opini audit tahun sebelumnya menunjukkan nilai koefisien sebesar 1.146 dengan tingkat signifikansi 0,188 lebih besar dari 0,05 5 artinya dapat disimpulkan bahwa variabel ini memiliki pengaruh koefisien positif dan tidak signifikan terhadap penerimaan opini going concern. c. Variabel X3 pertumbuhan perusahaan menunjukkan nilai koefisien sebesar -0.962 dengan tingkat signifikansi 0,408 lebih kecil dari 0,05 5 artinya dapat disimpilkan bahwa variabel ini berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penerimaan opini going concern. Universitas Sumatera Utara 61

4.3.2 Uji Omnibus Uji G

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 7 93

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya,Profitabilitas, Dan Likuiditas Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Per

0 2 17

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

0 0 12