51
diukur dengan skala rasio penjualan dari tahun penelitian dan tahun sebelumnya.
4.
Variabel penerimaan opini going concern memiliki range sebesar 1 dan memiliki nilai minimum sebesar 0 dan memiliki nilai maksimum sebesar
1 dan memiliki nilai rata-rata mean sebesar 0,24 dan memiliki standar deviasi sebesar 0,435 dan memiliki variance sebesar 0,189. Berdasarkan
tabel 4.1 bahwa variabel penerimaan opini going concern merupakan variabel dependen dengan skala nominal yang menggunakan variabel
dummy. Dimana perusahaan yang menerima opini audit unqualified dengan going concern atau going concern audit report GCAR diberi
kode 1 sedangkan perusahaan yang menerima opini audit unqualified dengan non going concern atau non going audit report NGCAR diberi
kode 0.
4.2.2 Uji Multikolonieritas
Regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat antara variabel bebasnya. Multikolonieritas adalah situasi adanya
korelasi antar variabel-variabel independen yang satu dengan yang lainnya, dalam hal ini variabel-variabel ini disebut tidak orthogonal. Variabel yang
bersifat orthogonal adalah variabel yang memiliki nilai korelasi diantaranya sama dengan nol. Dalam penelitian ini jejak multikolonieritas dapat dilihat
dari nilai korelasi antar variabel yang terdapat dalam matriks korelasi. Hasil uji gejala multikolonieritas disajikan pada tabel 4.3 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolonieritas antar variabel independen. Gejala multikolonieritas terjadi
apabila nilai korelasi antar variabel independen lebih besar dari 0.90. Matrik korelasi diatas memperlihatkan bahwa korelasi antar variabel independen
yang paling besar 0,247 atau lebih kecil dari 0,90. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas audit, opini audit tahun
sebelumnya, dan pertumbuhan perusahaan lolos uji gejala multikolonieritas.
4.2.3 Menguji Model Fit Overall Model Fit Test
Uji ini digunakan untuk menilai model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan nilai antara -2 log likelihood pada awal block number = 0 dengan nilai -2 log likelihood pada akhir block number = 1. Nilai -2 log
Correlation Matrix
Constant X1
X2 X3
Step 1 Constant
1.000 -.514
-.439 -.588
X1 -.514
1.000 .083
.247 X2
-.439 .083
1.000 -.101
X3 -.588
.247 -.101
1.000
Universitas Sumatera Utara
53
likelihood awal pada block number = 0, dapat ditunjukkan melalui tabel berikut ini.
Tabel 4.4 Nilai -2
Log Likelihood -2 LL awal
Iteration Historya,b,c
Iteration -2 Log likelihood
Coefficients Constant
Step 0 1
36.628 -1.030
2 36.555
-1.137 3
36.555 -1.139
4 36.555
-1.139 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Nilai -2 log likelihood akhir pada block number = 1, dapat ditunjukkan melalui tabel 4.5 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.5 Nilai -2
log likelihood -2 LL akhir
Iteration History
a,b,c,d