Validitas tes Reliabilitas Metode Analisis Instrumen

36

2. Sampel

Pengertian sampel menurut Sugiyono 2003: 56 adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini sampel yang menjadi kelas kontrol adalah kelas 3B, sedangkan sampel yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas 3A.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling, yaitu sampel yang terdiri dari kelompok anggota yang terhimpun pada gugus Cluster yang diambil secara acak. Sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas dengan cara diundi dari 3 kelas. Sampel tersebut terdiri dari 1 kelas kontrol dan 1 kelas eksperimen.

D. Metode Analisis Instrumen

1. Validitas tes

Untuk mengetahui validitas item soal digunakan rumus korelasi product moment dengan rumus : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : r xy : koefisien korelasi XY N : banyaknya subyek uji coba ∑X : jumlah skor item ∑Y : jumlah skor total 37 ∑X² : jumlah kuadrat skor item ∑Y² : jumlah kuadrat skor total ∑XY : jumlah perkalian skor item dengan skor total Sugiono, 2003: 213 Kemudian hasil r xy dikonsultasikan dengan harga r product moment, dengan menetapkan taraf signifikasi 5, jika r xy r tabel , maka alat ukur dikatakan valid. Setelah pengujian soal, diperoleh beberapa butir soal yang valid. Uji coba soal dilakukan sebanyak tiga kali. Analisis yang digunakan untuk mengolah data ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17.0. Dalam uji coba soal pertama, terdiri dari 30 soal terbukti 7 soal valid, uji coba soal kedua yang terdiri dari 14 soal terbukti 6 soal valid, dan pada uji coba soal ketiga yang terdiri dari 16 soal, terbukti 10 soal valid.

2. Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas perangkat tes soal pilihan ganda, digunakan rumus KR-21 sebagai berikut : 1 1 . Keterangan : r 11 : koefisien reliabilitas tes internal seluruh item k : banyaknya item s : standar deviasi : mean rerata total skor Riduwan, 2008 : 109 38 Besar dikonsultasikan dengan harga kritik product moment dengan menggunakan taraf signifikansi 39 Indeks kesukaran dalam soal tes, diklasifikasikan sebagai berikut: Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah Arikunto, 2009: 210 Dari hasil perhitungan tentang tingkat kesukaran soal, pada hasil uji coba pertama, diperoleh soal nomor 5, 9, 10, dan 30 termasuk kategori mudah, soal nomor 10, 11, dan 21 termasuk kategori sedang dan tidak ada soal yang termasuk kategori sukar. Untuk hasil uji coba soal kedua diperoleh soal nomor 9, 10, 11, dan 12 termasuk kategori mudah, tidak ada soal yang termasuk kategori sedang, sedangkan soal nomor 3 dan 14, termasuk kategori sukar. Untuk hasil uji coba soal ketiga diperoleh soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 11, dan 13, termasuk kategori mudah, soal nomor 6, 7, dan 8, termasuk kategori sedang, dan tidak ada soal yang termasuk kategori sukar.

4. Daya Pembeda Butir Soal

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERMEDIAKAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN HIDROLISIS GARAM DI KELAS XI SMA.

1 7 23

PENGARUH KECERDASAN INTERPERSONAL DAN MEDIAPEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP Pengaruh Kecerdasan Interpersonal dan Media Pembelajaran Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa (Pada siswa kelas XI Seme

1 4 15

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Pernafasan Pada Manusia Ditinjau dari Aktivitas BElajar Siswa Ke

0 3 18

Efektifitas Penggunaan Flash Macromedia Terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar siswa kelas III pada Materi Bangun Datar di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi.

0 0 1

PENDIDIKAN SIKAP KEPEMIMPINAN SISWA DI SD IT LUQMAN AL HAKIM INTERNASIONAL YOGYAKARTA.

0 3 199

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KELILING BANGUN DATAR DAN LUAS BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEMESTER 2 SDN CEPIT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONGKRIT.

0 1 125

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS TEORI BELAJAR BRUNER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 78

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH. docx

0 0 12

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI LUAS BANGUN DATAR KELAS VI DI MIN MALANG I

0 0 22