4.1.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata Nilai Ulangan Harian
Hasil perhitungan dari data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil seperti yang diperlihatkan pada Tabel 4.3. Uji kesamaan rata-rata data awal ini
dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excell. Analisis uji kesamaan rata-rata dapat dilihat pada Lampiran 30 halaman 175
Tabel 4.3. Hasil Analisis Uji Kesamaan Rata-rata Data Populasi
Data t
hitung
t
tabel
Kriteria Nilai UH2
− 0,940857 2,00
Homogen
Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh t
hitung
t
tabel
, ini berarti tidak ada perbedaan rata-rata nilai UH2 antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
4.1.3 Analisis Data Akhir
4.1.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tes dan data angket yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Setelah dilakukan uji normalitas data
akhir terhadap kelas sampel, diperoleh hasil seperti yang diperlihatkan pada Tabel 4.4. Uji normalitas data akhir ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft
Excell . Analisis normalitas dapat dilihat pada Lampiran 42 halaman 225.
Tabel 4.4. Hasil Analisis Uji Normalitas Data Akhir
Data „
M 3N
„
J 2K
Kriteria Tes
3,404 9,488
Normal
Berdasarkan dk = k – 3 = 7-3 = 4 dan = 5 , diperoleh nilai „
J 2K
= 9,488. Dari hasil analisis tersebut, diperoleh „
M 3N
kelas sampel kelas
eksperimen dan kelas kontrol lebih kecil dari „
J 2K
, maka b
‹
diterima. Jadi,dapat disimpulkan bahwa distribusi nilai tes untuk kelas sampel adalah normal.
4.1.3.2 Uji Hipotesis I
Uji Hipotesis I dilakukan untuk menguji adakah pengaruh Model GI Group Investigation
berbasis praktikum pada hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Semarang pada materi hidrokarbon. Uji hipotesis pengaruh model GI terhadap hasil
belajar siswa menggunakan koefisien biserial. Untuk uji hubungan antara dua variabel, hipotesis yang diajukan adalah
sebagai berikut. H
: Tidak ada pengaruh penerapan model GI Group Investigation berbasis praktikum terhadap hasil belajar siswa.
H
1
: Ada pengaruh penerapan model GI Group Investigation berbasis praktikum terhadap hasil belajar siswa
Pada perhitungan dicari besar rpbis lalu diuji dengan uji t. Nilai
tabel
t dapat
dilihat pada daftar distribusi t dengan dk = n – 1 dan peluang
α
− 1
. Kriteria pengujian yaitu H
diterima jika +
M 3N
≤ +
J 2K
. Nilai
tabel
t pada
5 =
α
dan dk = n-1 adalah
+
J 2K
= 2,000 dan diperoleh +
M 3N
= 9,778.. Karena +
M 3N
+
J 2K
maka b
‹
ditolak. Artinya ada pengaruh penerapan model GI Group Investigation berbasis praktikum terhadap hasil belajar siswa. Besar rpbis adalah 0,776 dengan
kriteria tingkat hubungan kuat. Koefisien determinasi rpbis
2
= 0,776
2
diperoleh rpbis
2
= 0,602. Artinya hasil belajar siswa dipengaruhi sebesar 60,2 oleh penerapan model GI Group Investigation berbasis praktikum. Analisis hipotesis I dapat dilihat
pada Lampiran 43 halaman 227.
4.1.3.3 Uji Hipotesis II Uji Perbedaan Rata-rata Data Akhir