Populasi Sampel Penelitian Penentuan Objek Penelitian

37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Penentuan Objek Penelitian

3.1.1 Populasi

Pengertian populasi menurut Arikunto 2010: 173 adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini peneliti hanya mengambil populasi untuk dijadikan objek penelitian atau sumber data sebanyak 4 kelas. Pengambilan populasi didasarkan pada kesamaan kurikulum, sumber pembelajaran, kemampuan guru yang mengajar, banyaknya jumlah jam pembelajaran, sehingga diperoleh 4 kelas sebagai kelas populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.9, X.10, X.11, dan X.13 SMAN 1 Semarang tahun ajaran 20122013.

3.1.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010:174. Pengambilan sampel dalam penelitian diawali dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas populasi, setelah diperoleh populasi berdistribusi normal dan homogen, dipilih tehnik random sampling yaitu pengembilan sampel secara acak dengan metode undian dipilih dua kelas yang diambil dari 4 kelas X SMAN 1 Semarang sebagai sampel. Dua kelas tersebut dengan perincian satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan kelas lain sebagai kelompok terkontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran Group Investigation , sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran ekspositori. Kelas Eksperimen adalah kelas X.10 dan kelas kontrol adalah kelas X.11. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 8 kali pada kelas eksperimen dan kontrol termasuk ulangan harian. Perincian jadwal pembelajaran kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 3.1 sedangkan kelas kontrol pada Tabel 3.2. Tabel 3.1. Jadwal Pembelajaran Kelas Eksperimen No Pertemuan Ke- Jam Ke- Tanggal Kegiatan 1 1 3 26042013 Perkenalan, penjelasan GI berbasis praktikum. 2 2 7-8 01052013 Analisis video uji bromin, dilanjutkan materi tata nama dan sifat fisik alkana, alkena dan alkuna. 3 3 3 03052013 Materi isomer alkana, alkena dan alkuna. 4 4 7-8 08052013 Analisis reaksi pembakaran alkana- virtual lab, dilanjutkan materi reaksi sederhana alkana, alkena dan alkuna. 5 5 3 10052013 Materi reaksi sederhana pada alkana, alkena dan alkuna. 6 6 7-8 15052013 Materi minyak bumi, fraksi minyak bumi, mutu bensin serta dampak pembakaran bahan bakar. 7 7 3 17052013 Praktikum uji baeyer 8 8 7-8 22052013 Ulangan Tabel 3.2. Jadwal Pembelajaran Kelas Kontrol No Pertemuan Ke- Jam Ke- Tanggal Kegiatan 1 1 3 27042013 Perkenalan 2 2 5-6 01052013 Materi materi tata nama dan analisis data titik didih dan titik leleh senyawa karbon. 3 3 3 04052013 Materi uji baeyer dan uji bromin, dilanjutkan isomer 4 4 5-6 08052013 Materi reaksi sederhana pada alkana, alkena, alkuna. 5 5 3 11052013 Materi terbentuknya minyak bumi dan komponen penyusun minyak bumi 6 6 5-6 15052013 Materi bagan penyulingan bertingkat dan pemisahan minyak bumi dan hasil petrokimia 7 7 3 18052013 Materi kualitas bensin dan dampak pembakaran bahan bakar 8 8 5-6 22052013 Ulangan

3.1.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOKBAHASAN HIDROKARBON KELAS X SMA.

0 4 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA MATERI HIDROKARBON.

0 2 21

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MOLYMOD BERBASIS BUAH-BUAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI HIDROKARBON.

3 21 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI HIDROKARBON KELAS X SMAN 1 BIREUEN.

0 2 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERBANTUAN MEDIA PETA PIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATERI POKOK HIDROKARBON.

0 0 1

PENGARUH MEDIA KARTU ISOMER BERGAMBAR PADA MATERI HIDROKARBON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ALALAK

0 0 7

PENGARUH MODEL CARD SORTBERBANTUAN MEDIA MOLYMOOD PADA MATERI HIDROKARBON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

1 4 9

PENGARUH MODEL KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA FLIPBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 3 MATERI BAKTERI

0 1 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT PADA SISWA KELAS X MIA SMAN 1 LABUAPI LOMBOK BARAT

0 0 16