lainnya H ditolak Sudjana, 1994: 239. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh
kesimpulan bahwa rata-rata hasil belajar kedua kelas sampel tidak berbeda secara signifikan.
3.5.2 Analisis Data Tahap Akhir
Setelah diketahui bahwa kedua kelompok sampel memiliki kemampuan awal yang sama, selanjutnya dilakukan eksperimenperlakuan. Perlakuan yang diberikan
adalah kelompok eksperimen dikenai model pembelajaran Group Investigation berbasis praktikum, sedangkan kelompok kontrol dikenai pembelajaran ekspositori.
Setelah semua perlakuan berakhir kemudian dari masing-masing kelompok diberi tes. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kemudian dianalisis untuk
mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis yang diharapkan.
3.5.2.1 Uji Nomalitas Data
Uji ini berfungsi untuk mengetahui apakah data hasil tes akhir terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Chi-kuadrat. Langkah-
langkah yang digunakan untuk uji ini sama dengan langkah-langkah pada saat menguji normalitas data pada analisis tahap awal. Kriteria pengujian H
diterima jika
2 tabel
2 hitung
χ χ
≤ dengan derajat kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikan 5 maka data
berdistribusi normal Sudjana, 1994: 273.
3.5.2.2 Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata kedua kelompok setelah diberi perlakuan.
1 Hipotesis yang diajukan
Ho : a
1
a
2
rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen kurang dari atau sama dengan rata-rata hasil belajar kelompok kontrol
b
1
: a
1
a
2
rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar kelompok kontrol
2 Kriteria penerimaan Ho
Terima Ho jika t +
1 Ec
3 Derajat kebebasan untuk tabel distribusi t adalah
\
1
+ \
2
− 2 dengan peluang 1 – , = 5 taraf signifikan.
4 Uji t
+ =
6 ZZZZE 6ZZZZ
e
f gf
h
f gi
dengan s = e
3
f
E
f i
h 3
i
E
i i
3
f
h 3
i
E
Keterangan: Y = varians kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Y = varians kelompok eksperimen.
Y = varians kelompok kontrol. U
ZZZ= rata-rata kelompok eksperimen. UZZZ= rata-rata kelompok kontrol.
\ = jumlah siswa kelompok eksperimen.
\ = jumlah siswa kelompok kontrol.
3.5.2.3 Analisis terhadap Pengaruh Antar Variabel Koefisiensi Korelasi Biserial.
Analisis terhadap pengaruh antar variabel koefisiensi korelasi biserial menggunakan rumus:
= p
q − pZ a . Ys
Keterangan: = koefisien biserial
pZ = rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen
pZ = rata-rata hasil belajar kelompok kontrol p
= proporsi pengamatan pada kelompok eksperimen. q
= proporsi pengamatan pada kelompok kontrol. µ
=tinggi ordinat dari kurva normal baku pada titik z yang memotong bagian luas normal baku menjadi bagian p dan q.
sy = simpangan baku dari kedua kelompok.
Sudjana, 1996:390 Selanjutnya r
b
diuji dengan uji t.
+ = e
,
i
tE E,
i
Jika t
hitung
t
tabel 0,95
dengan dk = n – 2, maka ada korelasi antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.5.2.4 Penentuan Koefisien Determinasi